Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 03 April 2025 | 16:42 WIB
Pencarian seorang nenek dan dua cucunya yang hilang di kawasan pantai Tiku, Kabupaten Agam. [Dok. Antara]

SuaraSumbar.id - Seorang nenek dan dua cucunya yang sempat dilaporkan hilang saat mandi di Pantai Pasia Tiku, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditemukan dalam kondisi bingung di tepi jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang dengan Pasaman Barat.

Ketiganya sempat hilang saat menikmati libur Lebaran Idul Fitri 1446 H di kawasan Pantai Tiku, Kabupaten Agam pada Selasa (1/4/2025).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Agam), Ichwa Pratama Danda mengatakan, korban bernama Sidan (60), Pino (5), dan Nazia (4). Mereka merupakan warga Kampung Pili, Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Agam.

Pencarian orang hilang di tempat wisata. [Dok. Antara]

"Ketiga korban merupakan nenek dan cucu yang sedang berwisata di Pantai Pasia Tiku," ujarnya, Kamis (3/4/2025).

Menurut laporan, kedua cucu korban tengah mandi di pantai pada Selasa (1/4/2025) sore. Sementara itu, sang nenek mereka mengawasi dari tepi pantai.

Sekitar pukul 16.30 WIB, pihak keluarga menyadari bahwa nenek beserta kedua cucunya tidak lagi terlihat di sekitar lokasi.

Menanggapi laporan tersebut, Tim Gabungan Agam yang terdiri dari BPBD Agam, Kodim 0304 Agam, Polres Agam, serta keluarga dan warga setempat langsung melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar pantai. Namun, upaya pencarian awal tidak membuahkan hasil.

"Saat pencarian berlangsung, korban tidak ditemukan di lokasi," tambahnya.

Beberapa saat kemudian, warga menemukan nenek dan dua cucunya dalam keadaan bingung di tepi jalan nasional yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pantai. Mereka segera dibawa kembali ke rumahnya untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

"Korban langsung diantar kembali ke rumahnya setelah ditemukan dalam kondisi selamat," katanya.

Tips Liburan Aman

Saat liburan, menjaga keselamatan adalah hal utama agar momen menyenangkan tidak berujung malapetaka. Berikut 7 tips liburan aman agar perjalanan tetap nyaman dan bebas risiko, dikutip dari berbagai sumber.

- Cek lokasi sebelum berkunjung

Sebelum mengunjungi destinasi wisata, pastikan untuk mengecek kondisi lokasi melalui internet. Jika ingin berfoto, pilihlah tempat yang aman. Cari tahu spot foto terbaik yang tidak membahayakan diri.

- Patuhi aturan yang berlaku

Beberapa destinasi memiliki medan yang cukup berbahaya. Jika medan tersebut membutuhkan kewaspadaan ekstra, hindari penggunaan perangkat selfie saat berjalan. Jangan memanjat batu atau tebing sembarangan, serta ikuti setiap instruksi yang diberikan.

- Waspada saat berfoto

Pastikan lokasi tempat berfoto aman. Jangan mengabaikan rambu peringatan dan tetap perhatikan insting serta rasa takut yang muncul. Pilihlah tempat yang datar, tidak licin, dan tidak berada di area berbahaya.

- Kenali batas kemampuan fisik

Sebelum melakukan aktivitas berat seperti mendaki atau berfoto di lokasi ekstrem, pastikan tubuh dalam kondisi prima. Kendalikan emosi agar tetap fokus dan sadar terhadap risiko di sekitar.

- Hindari pose berbahaya dan maksimalkan kreativitas

Banyak wisatawan ingin menghasilkan foto liburan yang unik, tetapi keselamatan tetap menjadi prioritas. Gunakan kreativitas untuk mengambil foto menarik dengan sudut yang aman. Perjalanan menuju lokasi wisata biasanya juga menawarkan pemandangan indah yang bisa diabadikan tanpa risiko berlebihan.

- Unggah foto di tempat yang aman

Sering kali wisatawan lengah saat mengunggah foto di lokasi yang berisiko. Hindari kehilangan fokus akibat terlalu sibuk mengunggah foto saat berada di lokasi ekstrem. Sebaiknya, unggah foto setelah tiba di tempat yang aman.

- Keselamatan lebih berharga dari momen berfoto

Keselamatan adalah yang utama dibandingkan sekadar mendapatkan selfie terbaik. Jangan sampai keinginan untuk mengabadikan momen justru membuat lupa akan pentingnya menjaga diri. Nikmati perjalanan dengan penuh kesadaran dan tetap utamakan keselamatan.

Load More