Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 20 Maret 2025 | 18:27 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi ingatkan masyarakat waspada bencana Gunung Marapi. [Dok. Antara]

SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap erupsi Gunung Marapi.

Pasalnya, aktivitas gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah itu kini kembali meningkat. Ditambag lagi tingginya curah hujan dalam beberapa hari ke depan.

"Erupsi Gunung Marapi yang disertai hujan deras berpotensi memicu bencana sekunder, seperti longsor dan banjir lahar dingin. Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada," ujar Mahyeldi, Kamis (20/3/2025).

Mahyeldi menekankan pentingnya kewaspadaan bagi warga yang bermukim di sekitar Gunung Marapi, Sitinjau Lauik, serta daerah rawan longsor dan galodo lainnya.

Peningkatan kesiapsiagaan juga perlu dilakukan oleh warga yang tinggal di kawasan jalur mudik Lebaran yang rawan terdampak.

Sebagai langkah mitigasi, Pemprov Sumbar bersama BMKG telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Beberapa di antaranya adalah pemasangan kamera pemantau serta sirene untuk memberi peringatan dini jika terjadi peningkatan debit air di hulu sungai sekitar Gunung Marapi.

Selain itu, alat berat dan pos siaga telah disiagakan di titik-titik rawan longsor, khususnya di jalur mudik.

BMKG juga akan memperbarui peringatan dini setiap tiga hari sekali guna memastikan masyarakat mendapatkan informasi terkini mengenai potensi bencana.

Mahyeldi juga mengimbau para pemudik untuk selalu memantau informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan agar terhindar dari risiko bencana.

"BMKG dan BPBD telah menyampaikan informasi peringatan dini kepada masyarakat setempat. Kami mengajak masyarakat dan pemudik untuk rutin mengecek perkembangan informasi dari BMKG," ujarnya.

Load More