Bayangkan kamu sedang berada di French Village atau lokasi-lokasi yang memiliki bangunan unik dan bergaya klasik.
Jika menggunakan pencahayaan biasa, maka kesan klasik yang ingin ditonjolkan tidak akan terlihat. Kamu perlu menyesuaikan White Balance untuk misal membuat gambar menjadi lebih warm.
Ini bisa dilakukan dengan masuk ke fitur Expert RAW dan menaikkan angka White Balance di atas 5.500 K.
Jika mau menonjolkan detail ornamen yang tersemat pada bangunan, kamu juga bisa menyesuaikan depth of field pakai Virtual Aperture yang baru ada di Galaxy S25 Ultra, fitur yang sangat menarik yang dimiliki sebuah kamera smartphone.
Cukup pilih Expert RAW lalu tekan tombol âFâ yang ada di kanan atas, lalu kamu bisa mengatur aperture kamera untuk menambah dimensi pada foto atau untuk memfokuskan foreground dan background dengan tajam.
Virtual aperture di Galaxy S25 Series membuat konsumen bebas memilih bukaan 1.4 hingga 16.0 sangat luas pilihannya.
Semakin kecil angka yang kamu gunakan, maka dapat menghasilkan efek bokeh yang lembut di background.
Ini berguna banget kalau kamu mau menampilkan detail ukiran atau tekstur bangunan menjadi lebih menonjol. Hasil foto jadi tampak profesional, tanpa harus ribet mengatur pengaturan manual.
Manfaatin lensa UltraWide Galaxy S25 Ultra
Dengan sensor 50MP Ultra-Wide, kamu bisa mengambil gambar arsitektur dengan sudut pandang yang lebih luas tanpa kehilangan ketajaman detail.
Dengan pembaruan di lensa ultra wide ini, kamu bisa menangkap keseluruhan bangunan, termasuk detail-detail arsitektur yang mungkin tidak terlihat dari angle biasa.
Resolusi yang semakin besar ini juga berguna banget supaya foto yang kamu hasilkan minim distorsi bahkan dalam kondisi low-light sekalipun sehingga kamu bisa mengeksplorasi gaya foto arsitektur yang lebih banyak lagi.
Saat mau mengambil foto dengan view yang luas kamu bisa memanfaatkan gridlines dan juga komposisi atau biasa dikenal dengan Rule of Thirds.
Dengan begitu kamu bisa menonjolkan objek utama yang ingin diceritakan dalam foto tersebut. Misal, kamu bisa memanfaatkan leading lines dengan menyusun elemen garis bangunan seperti jalan setapak, koridor, atau tangga mengikuti garis grid.
Dengan demikian, foto akan tampak lebih harmonis dan memiliki arah panduan yang jelas bagi mata penonton. Untuk memberi kesan lebih dramatis, kamu bisa mengambil foto dengan UltraWide 50MP pada low-angle shot.
Berita Terkait
-
Anti Mati Gaya! Intip 5 Ide Mirror Selfie ala Zhao Lusi yang Bisa Kamu Tiru
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Biar Jera, Warga Jakarta Bakar Sampah di Ruang Terbuka Bakal Kena Sanksi: Foto Disebar ke Medsos!
-
TV Samsung: Bukan Sekadar Nonton! Karaoke, Art TV, Bahkan Tenangkan Anjing Peliharaan
-
7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ibu Muda Buang Bayinya yang Terpotong 3 Bagian di Bukittinggi Ditangkap
-
Resep Perkedel Jagung Renyah, Gurih, Camilan Simpel Favorit Keluarga!
-
Resep Sambel Tempe Kemangi: Pedas dan Bikin Nambah Nasi Terus!
-
Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan di Bukittinggi, Kondisi Terpotong-potong
-
Desa BRILiaN Lawang Bukittinggi Jadi Inspirasi Pemberdayaan UMKM Nasional