SuaraSumbar.id - Seekor Harimau Sumatera masuk kandang jebak Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat (BKSDA Sumbar) di Taruyan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam.
Kaki satwa dilindungi bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu, mengalami cacat pada kaki depan sebelah kiri.
"Kaki depan sebelah kiri harimau mengalami luka potong," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Ade Putra, Rabu (12/3/2025).
Ia menduga bahwa Harimau Sumatera itu cacat akibat terkena jerat, yang mengakibatkan kemampuannya berburu di alam liar berkurang.
Hal itu juga yang diyakini membuat Harimau Sumatera itu memangsa ternak warga di sekitar habitatnya.
"Ini merupakan kasus kedua harimau mengalami cacat akibat jerat. Sebelumnya, harimau lain juga mengalami kondisi serupa dan akhirnya mati terkena jerat babi pada 26 Juli 2024," kata Ade sembari menyebutkan bahwa harimau dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 yang telah diperbarui dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024.
Harimau Sumatera tersebut akan dievakuasi ke lokasi rehabilitasi untuk menjalani observasi kesehatan secara menyeluruh.
"Satwa ini akan kami evakuasi ke lokasi rehabilitasi untuk dilakukan observasi lebih lanjut. Kami akan memastikan kondisi kesehatan, jenis kelamin, serta usianya sebelum tindakan selanjutnya dilakukan," katanya, dikutip dari Antara.
Menurut Ade, harimau itu masuk ke dalam kandang jebak pada Selasa (11/3/2025) malam. Tim dari BKSDA Sumbar bersama Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) Baringin, Wali Jorong Taruyan, serta masyarakat setempat telah melakukan pemantauan di sekitar lokasi sejak Senin (11/3/2025) malam.
"Kami mendengar suara dari dalam kandang jebak, termasuk suara auman harimau. Karena kondisi masih malam, kami memilih untuk memantau dari kejauhan hingga Rabu (12/3/2025) pagi. Setelah dipastikan, ternyata benar ada harimau di dalam kandang," katanya.
Mangsa Kerbau Warga
Harimau Sumatera yang masuk kandang jebak BKSDA Sumbar itu diduga harimau pemangsa kerbau warga. Sebelumnya diberitakan ternak warga Taruyan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, dimangsa harimau pada Senin (10/3/2025) dini hari.
Wali Jorong Taruyan, Adri mengatakan, anak kerbau berusia sekitar dua tahun itu ditemukan dalam mati dengan luka parah di bagian belakang tubuhnya.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh pemilik ternak pada pagi harinya saat hendak mengecek kondisi gembala.
"Pendi tidak menemukan anak kerbaunya dan mencoba mencarinya. Ia kemudian melihat jejak yang menunjukkan bahwa ternaknya telah diseret oleh satwa liar," ujar Adri.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Review FIlm Dendam Malam Kelam: Perselingkuhan, Pembunuhan, dan Penyelidikan
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Krisis Konservasi: Gajah dan Harimau Sumatera Terancam di Aceh
-
Gemas! Bakso Anak Harimau Sumatera Curi Perhatian di Disney Animal Kingdom Amerika
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
Terkini
-
Daftar 5 Link DANA Kaget per Sabtu 14 Juni 2025, Begini Cara Aman Klaim Saldo Gratis!
-
Profil Arry Yuswandi, Ketua MPKS Muhammadiyah Sumbar yang Resmi Jadi Sekda Sumbar!
-
Ngeri! Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan, Daging Korban Digoreng dan Dimakan Si Pembunuh
-
Kronologi Penemuan Janin di Kawasan Gunung Padang, Ini Penjelasan Polisi
-
Rekam Jejak Isa Warps, Penyerang Naturalisasi Timnas Putri Indonesia, Nenek Moyangnya Orang Padang!