Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41 WIB
Harimau Sumatera masuk kandang jebak di Kabupaten Agam. [Dok. Antara]

SuaraSumbar.id - Seekor Harimau Sumatera masuk kandang jebak Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat (BKSDA Sumbar) di Taruyan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam.

Kaki satwa dilindungi bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu, mengalami cacat pada kaki depan sebelah kiri.

"Kaki depan sebelah kiri harimau mengalami luka potong," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Ade Putra, Rabu (12/3/2025).

Ia menduga bahwa Harimau Sumatera itu cacat akibat terkena jerat, yang mengakibatkan kemampuannya berburu di alam liar berkurang.

Hal itu juga yang diyakini membuat Harimau Sumatera itu memangsa ternak warga di sekitar habitatnya.

"Ini merupakan kasus kedua harimau mengalami cacat akibat jerat. Sebelumnya, harimau lain juga mengalami kondisi serupa dan akhirnya mati terkena jerat babi pada 26 Juli 2024," kata Ade sembari menyebutkan bahwa harimau dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 yang telah diperbarui dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024.

Harimau Sumatera tersebut akan dievakuasi ke lokasi rehabilitasi untuk menjalani observasi kesehatan secara menyeluruh.

"Satwa ini akan kami evakuasi ke lokasi rehabilitasi untuk dilakukan observasi lebih lanjut. Kami akan memastikan kondisi kesehatan, jenis kelamin, serta usianya sebelum tindakan selanjutnya dilakukan," katanya, dikutip dari Antara.

Harimau Sumatera masuk kandang jebak di Kabupaten Agam. [Dok. Antara]

Menurut Ade, harimau itu masuk ke dalam kandang jebak pada Selasa (11/3/2025) malam. Tim dari BKSDA Sumbar bersama Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) Baringin, Wali Jorong Taruyan, serta masyarakat setempat telah melakukan pemantauan di sekitar lokasi sejak Senin (11/3/2025) malam.

"Kami mendengar suara dari dalam kandang jebak, termasuk suara auman harimau. Karena kondisi masih malam, kami memilih untuk memantau dari kejauhan hingga Rabu (12/3/2025) pagi. Setelah dipastikan, ternyata benar ada harimau di dalam kandang," katanya.

Load More