SuaraSumbar.id - Samsung Electronics Co., Ltd memperkenalkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) melalui Galaxy S25 di ajang Galaxy Unpacked 2025 yang digelar di San Jose, Amerika Serikat. Teknologi AI yang diperkenalkan kali ini memungkinkan interaksi yang lebih intuitif dan efisien dengan memproses berbagai input seperti suara, teks, dan gambar secara bersamaan.
"Kami berupaya meminimalkan langkah yang diperlukan untuk memasukkan input sambil memaksimalkan output. Kami juga mempelajari bagaimana konsumen menggunakan smartphone mereka, mengidentifikasi potensi kasus penggunaan bersama mitra, dan mengintegrasikan semuanya ke dalam perangkat kami untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi konsumen," kata Jay Kim, Executive Vice President and Head of Customer Experience Office, Samsung Mobile eXperience.
Inovasi multimodal AI pada Galaxy S25 diperkenalkan dalam diskusi yang dihadiri para pakar AI mobile dan pemimpin industri dari Google, Qualcomm, Symmetry Research, serta TECHnalysis. Dalam sesi tersebut, Samsung bersama Google dan Qualcomm membahas kolaborasi mereka untuk mengembangkan AI yang lebih natural dan kontekstual.
Kemudian, memperkenalkan hasil penelitian terbaru dari Samsung yang dilakukan bersama firma riset Symmetry di London. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam mengenai penggunaan AI mobile dan tantangan utama yang dihadapi dalam adopsi teknologi tersebut.
Dari hasil penelitian tersebut, terungkap bahwa 55 persen konsumen lebih memilih menggunakan AI di smartphone dibandingkan perangkat lainnya. Penelitian itu juga mengidentifikasi beberapa hambatan, di antaranya 56 persen konsumen merasa ragu terhadap kemampuan AI untuk memberikan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari.
"Selain itu, 85 persen konsumen merasa kurang percaya diri dalam memanfaatkan AI secara maksimal, dan 90 persen khawatir tentang privasi serta kepercayaan terhadap teknologi AI," ujar
Dr. Chris Brauer, Goldsmiths, University of London.
AI yang dirancang untuk mempermudah aktivitas pengguna
Sameer Samat, President of Android Ecosystem, Google, menjelaskan bahwa teknologi AI harus sesuai dengan kehidupan sehari-hari pengguna agar dapat benar-benar memberi manfaat.
"AI harus menjadi alat yang memudahkan, bukan sebagai tujuan itu sendiri. Dengan inovasi seperti Large Language Model (LLM), AI kini dapat memahami bahasa manusia secara lebih alami, tanpa memerlukan frasa kaku. Dengan Galaxy S25, Samsung membawa AI lebih dekat kepada pengguna, memungkinkan interaksi yang lebih intuitif dan efisien dalam mendukung aktivitas sehari-hari mereka," ungkap Sameer Samat.
Dengan pengembangan AI yang semakin canggih, Galaxy S25 memperkenalkan kemampuan berinteraksi dengan asisten AI yang semakin personal dan responsif.
"Kolaborasi mendalam antara Samsung dan Qualcomm dalam menyesuaikan prosesor untuk perangkat ini memastikan bahwa setiap interaksi terasa mulus dan intuitif, membuka potensi baru bagi pengguna untuk memanfaatkan teknologi AI dengan cara yang lebih alami dan efisien," jelas Christopher Patrick, Senior Vice President & General Manager of Mobile Handset, Voice & Music, and Wearables, Qualcomm Technologies, Inc.
Bob O’Donnell dari TECHnalysis menyoroti bahwa meskipun AI semakin mendominasi, pengalaman pengguna selama ini belum sepenuhnya memenuhi harapan mereka.
"Walaupun perubahan dalam cara kita menggunakan perangkat seluler sangat menarik, kenyataannya, perkembangan yang terjadi sejauh ini belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi. Namun, apa yang saya lihat pada Galaxy S25 merupakan langkah signifikan menuju jenis dukungan AI yang saya harapkan selama ini," cetus Bob.
Berita Terkait
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
Asus Kuasai Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan Performa 45+ TOPS NPU
-
Luhut Sebut Covid-19 Ungkap Kelemahan Sistem Kesehatan RI, Dukung Penggunaan AI Jadi Solusi
-
Wamen BUMN Ungkap Bahayanya ChatGPT, Bisa Susun Kebijakan Pemerintah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Semen Padang FC Optimistis Raih Tiga Poin Saat Hadapi PSBS Biak di Stadion Agus Salim!
-
Kota Padang Hadirkan Aplikasi Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak, Begini Cara Lapornya!
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Cuan Maksimal! Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapat Kupon 5,95% Hingga Cashback Belasan Juta
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya