Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 27 Januari 2025 | 17:16 WIB
Kandang jebak yang dipasang BKSDA Sumbar di Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat (BKSDA Sumbar), memasang kandang jebak di kawasan Pagadih Hilia, Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Hal ini dilakukan untuk mengevakuasi Harimau Sumatera yang diduga menyerang ternak warga.

"Kami telah memasang kandang jebak di sekitar lokasi yang sering dijumpai satwa tersebut. Ini dilakukan sebagai upaya evakuasi harimau sumatera yang kondisinya sudah tidak optimal untuk berburu," ungkap Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Ade Putra, Senin (27/1/2025).

Sebelum pemasangan kandang jebak, BKSDA Sumbar menerima laporan adanya serangan terhadap sapi warga yang diduga dilakukan oleh harimau sumatera.

Berdasarkan hasil camera trap yang dipasang di lokasi, diketahui bahwa harimau tersebut mengalami cedera pada kaki kiri depan, yang menghalangi kemampuannya untuk berburu dengan normal.

"Berdasarkan visual yang kami dapatkan, kami memutuskan untuk mengevakuasi satwa ini demi keselamatan harimau dan juga keamanan warga setempat," kata Ade Putra.

Pihak BKSDA Sumbar juga menghimbau kepada warga sekitar untuk lebih waspada, terutama saat malam hari atau ketika pergi ke kebun. Diharapkan warga membawa lebih dari satu orang dan memastikan pengamanan ternak di sekitar rumah dengan cara membuat api di sekitar kandang.

"Kami telah mengimbau warga pada pertemuan di Masjid Nurul Iman Pagadih Hilia, untuk lebih berhati-hati dan menjaga ternak mereka dengan lebih baik," tuturnya. (antara)

Load More