SuaraSumbar.id - Beredar video diduga aksi pendaki liar di Gunung Marapi yang kini masih berstatus waspada atau level II. Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat (BKSDA Sumbar) sedang menyelidiki kebenaran video tersebut.
Aktivitas ilegal ini dikhawatirkan membahayakan keselamatan, mengingat larangan keras untuk memasuki kawasan gunung tersebut.
"Kami sedang menelusuri keabsahan video tersebut apakah benar atau tidak, karena ini sangat berbahaya," ujar Kepala BKSDA Sumbar, Lugi Hartanto, Kamis (23/1/2025).
Jika video itu terbukti autentik, BKSDA memastikan para pendaki yang terekam akan dikenai sanksi tegas, termasuk masuk daftar hitam.
"Nanti kalau terbukti dan kita menemukan identitasnya, mereka akan dicoret dari izin pendakian Gunung Marapi dan gunung lainnya di Indonesia," tegas Lugi.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar saat ini berstatus level waspada, sehingga segala aktivitas, termasuk pendakian, dilarang keras. Wilayah dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) juga dinyatakan sebagai zona terlarang.
PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) turut mengingatkan masyarakat sekitar untuk waspada terhadap potensi bahaya lahar yang dapat mengalir melalui lembah atau bantaran sungai di puncak Gunung Marapi, terutama saat musim hujan.
Sejak larangan pendakian diterapkan, BKSDA telah meningkatkan pengawasan di dua jalur resmi pendakian, yakni di Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, dan Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Namun, Lugi tidak menampik adanya banyak pintu masuk ilegal menuju puncak Gunung Marapi, yang kerap dimanfaatkan oleh para pendaki liar.
"Kami akui jumlah petugas kami terbatas, sehingga celah seperti ini masih ada," tambahnya.
BKSDA berharap masyarakat mematuhi aturan yang diberlakukan demi keselamatan bersama dan menghindari risiko dari aktivitas gunung api yang masih aktif. (antara)
Berita Terkait
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
-
Kembali Erupsi, Gunung Marapi Lontarkan Batu Panas
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi
-
Caleg DPRD Kota Padang Pasang Foto Senyum dan Logo Parpol di Karangan Bunga Korban Marapi
-
Ife, Korban Erupsi Gunung Marapi: Jadi Pendakian Pertama dan yang Terakhir
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
7 Tanda Tubuh Stres Gegara Olahraga Berlebihan, Bahaya Bagi Kesehatan!
-
7 Manfaat Rebusan Kunyit Jahe Sereh, Minuman Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh!
-
5 Cara Masak Mi Instan yang Sehat, Cita Rasa Tetap Menggugah!
-
Pembangunan Jalan Bypass Bukittinggi-Koto Baru Dilanjutkan, Solusi Atasi Kemacetan Parah!
-
Pemerintah Pusat Janji Kebut Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Ini Kata Gubernur Sumbar