SuaraSumbar.id - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Masyarakat di sekitar gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman lahar dingin yang dapat terjadi bersamaan dengan erupsi gunung tersebut.
"Saat ini sedang turun hujan di sekitar lereng Gunung Marapi, harap tingkatkan kewaspadaan," ujar Petugas Pengamatan Gunung Marapi, Teguh, Selasa (21/1/2025).
Peringatan ini ditujukan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Di hari yang sama, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadinya erupsi Gunung Marapi pada pukul 17.48 WIB.
PVMBG mencatat erupsi tersebut dengan amplitudo maksimum mencapai 14,4 milimeter dan durasi sekitar 28 detik. Meskipun tinggi kolom abu tidak terdeteksi akibat tertutup awan, laporan menunjukkan bahwa sejak Januari 2025 hingga saat ini, telah terjadi empat kali letusan.
Gunung Marapi kini berstatus level II (waspada). PVMBG memberikan beberapa rekomendasi penting, salah satunya adalah larangan memasuki radius tiga kilometer dari pusat erupsi, yaitu Kawah Verbeek.
Potensi Lahar Dingin di Musim Hujan
Selain ancaman erupsi, masyarakat juga diminta untuk selalu mewaspadai potensi lahar dingin, khususnya mereka yang bermukim di sekitar lembah dan bantaran sungai berhulu di puncak gunung.
Ancaman ini meningkat signifikan selama musim hujan, di mana material vulkanik dapat terbawa arus dan menyebabkan banjir lahar yang membahayakan.
PVMBG terus memantau intensif terhadap aktivitas Gunung Marapi. Masyarakat diimbau untuk mematuhi rekomendasi pihak berwenang demi keselamatan bersama. (antara)
Berita Terkait
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
-
Cuaca Buruk, Helikopter Tim Pemantau Lahar Gunung Marapi Gagal Terbang dari Bukittinggi
-
Terus Bertambah, Korban Meninggal Dunia Banjir Lahar Hujan Gunung Marapi Mencapai 50 Orang
-
Update Banjir Lahar Dingin Sumbar: Korban, Kerusakan, Penyebab dan Imbauan BNPB
-
Banjir Sumbar Telan Korban Jiwa, Akun Jokowi hingga Anies Belum Ucapkan Belasungkawa
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H