SuaraSumbar.id - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menjadi sorotan di Sumatera Barat (Sumbar). Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar menduga kejadian luar biasa (KLB) PMK pada November 2024 dipicu akibat terhentinya program vaksinasi pada hewan ternak.
"Pada 2024, kami sempat menghentikan vaksinasi karena tidak ada laporan kasus PMK," ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner DPKH Sumbar, Muhammad Kamil, Selasa (21/1/2025).
Kamil menjelaskan, vaksinasi ternak hanya memberikan imunitas selama enam bulan. Setelah itu, titer antibodi hewan ternak akan menurun secara alami, sementara sirkulasi virus terus berkembang. Akibatnya, potensi penularan PMK menjadi lebih besar.
Vaksinasi berkala pada sapi, kerbau, kambing, domba, hingga babi seharusnya dilakukan secara rutin untuk menjaga imunitas hewan ternak. Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala utama penghentian sementara vaksinasi di tahun 2024.
"Secara epidemiologis, situasi ini (PMK) sudah bisa diprediksi akan terjadi di akhir 2024 atau awal 2025," tambah Kamil.
Menghadapi potensi lonjakan kasus PMK, Pemerintah Provinsi Sumbar telah menyiapkan langkah antisipasi. Salah satunya adalah memastikan ketersediaan vaksin dan mengintensifkan sosialisasi kepada peternak.
Hal ini sangat penting menjelang Lebaran dan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, ketika kebutuhan daging sapi, kerbau, kambing, dan domba meningkat tajam.
Pihak DPKH juga memetakan daerah yang berpotensi menjadi episentrum penularan PMK. Puncak kasus diperkirakan terjadi pada Juli 2025. (antara)
Berita Terkait
-
Aturan Zakat Ternak Sapi dalam Islam, Berapa Ekor Nisabnya?
-
Krisis Air Serbia Makin Parah: Bagaimana Nasib Ribuan Ternak?
-
ANTAM Fasilitasi Pelatihan Pengembangan Kapasitas Peternak Sapi Perah
-
Sinergi PNM dan ANTAM Dorong Peternak Sapi Lokal Tingkatkan Kualitas dan Suplai Produksi Susu Dalam Negeri
-
Proyek Sepuluh Tahun Dairy4Development di Indonesia Berhasil Diselesaikan
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
- Anies Baswedan Terciduk Gunakan Honda BeAT Sambil Dikawal Warga, Publik: Kok Gak Naik Moge atau Lamborghini?
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Bukti Azka Corbuzier Tak Suka Makanan Seharga MBG, Warganet: Anak Menjatuhkan Kesombongan Orang Tua
Pilihan
-
Siapa Sahabat Nabi yang Pertama Kali Percaya Isra Miraj?
-
Erick Thohir Tunggu Keputusan Prabowo soal Diskon Tiket Pesawat Lebaran
-
Gacor Usai Comeback, Ramadhan Sananta Unjuk Gigi ke Patrick Kluivert?
-
Saham PANI Terkurung Pagar Laut, Kegencet 6,97 Persen
-
Bukti Shin Tae-yong Tak Tahu Bakal Dipecat PSSI, Ungkap Mimpi yang Akhirnya Gagal Terwujud
Terkini
-
Kasus PMK di Sumbar Meningkat, Vaksinasi Ternak Harus Digenjot
-
Modus Baru Peredaran Narkoba di Sumbar, Ganja Dikirim Kayak Paket Bumbu Masakan Minang
-
Kronologi Penemuan Mayat Pria yang Hilang 4 Hari di Padang Pariaman, Ini Penjelasan Polisi
-
Semen Padang Kalah 1-5 dari Bali United di Kandang Sendiri, Pelatih: Kami Menghadapi Pertandingan Berat!
-
Kronologi Mobil Rombongan Pemburu Babi Kecelakaan di Padang Pariaman, Tiga Orang Tewas!