SuaraSumbar.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar) menggagalkan peredaran 53 paket ganja siap edar dari 4 orang tersangka. Modus pengiriman barang haram itu disulap seperti pengiriman paket bumbu masakan Minang.
Para pelaku diringkus di Jalan Raya Bukittinggi-Medan, tepatnya di KM 7 Padang Hijau, Jorong PGRN Naga. Mereka berinisial MI dan IM yang berperan sebagai kurir, DP penyimpanan ganja dalam gudang dan DA pengendali sindikat.
Kepala BNNP Sumbar, Ricky Yanuarfi mengatakan, memberantas narkoba perlu kerja sama semua pihak dan lintas sektor.
"Kita harus bersinergi. BNN, polisi, bea cukai, dan instansi lainnya tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat," ujar Ricky, Selasa (21/1/2025)
Penangkapan dilakukan pada tanggal 6 Januari 2025, saat sebuah kendaraan roda empat merek Toyota Calya warna putih dengan nomor polisi yang dirahasiakan mengangkut 50 paket besar ganja yang dibalut lakban.
"Berat total ganja yang disita mencapai lebih dari 50 kilogram, disimpan dalam dua karung besar," ungkapnya.
Ricky mengungkapkan adanya modus baru yakni paket dikemas dalam bentuk paket bumbu tradisional khas Minangkabau.
"Modus khas Minangkabau, seperti rendang, dendeng, dan bumbu tradisional lainnya, untuk menyamarkan pengiriman ganja. Kami sangat menyayangkan tindakan ini karena mencoreng citra Sumatera Barat," ungkapnya.
Para tersangka dijerat Pasal 115 ayat 2 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Siapa Pemilik RM Pagi Sore? Sejarah Panjang Restoran Padang dengan Cita Rasa Khas Minang
-
Kronologi Nenek Ditahan karena Terima Paket Ganja Anak, Dituntut 7 Tahun Penjara
-
4 Ciri Khas Makanan Padang, Kaya akan Rempah!
-
Ulah Nakal Pengirim Paket Makanan Gagal Karena Sopir Curiga Lalu Lapor Babinsa, Setelah Dicek Isinya Ternyata Ganja 5 Kg
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
- Anies Baswedan Terciduk Gunakan Honda BeAT Sambil Dikawal Warga, Publik: Kok Gak Naik Moge atau Lamborghini?
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Bukti Azka Corbuzier Tak Suka Makanan Seharga MBG, Warganet: Anak Menjatuhkan Kesombongan Orang Tua
Pilihan
-
Gacor Usai Comeback, Ramadhan Sananta Unjuk Gigi ke Patrick Kluivert?
-
Saham PANI Terkurung Pagar Laut, Kegencet 6,97 Persen
-
Bukti Shin Tae-yong Tak Tahu Bakal Dipecat PSSI, Ungkap Mimpi yang Akhirnya Gagal Terwujud
-
Rp 162 Miliar Bimtek Kelurahan, Polres Bontang Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
Terima Surat Tilang di WhatsApp, Ini yang Harus Kamu Lakukan
Terkini
-
Kasus PMK di Sumbar Meningkat, Vaksinasi Ternak Harus Digenjot
-
Modus Baru Peredaran Narkoba di Sumbar, Ganja Dikirim Kayak Paket Bumbu Masakan Minang
-
Kronologi Penemuan Mayat Pria yang Hilang 4 Hari di Padang Pariaman, Ini Penjelasan Polisi
-
Semen Padang Kalah 1-5 dari Bali United di Kandang Sendiri, Pelatih: Kami Menghadapi Pertandingan Berat!
-
Kronologi Mobil Rombongan Pemburu Babi Kecelakaan di Padang Pariaman, Tiga Orang Tewas!