SuaraSumbar.id - Hutama Karya Infrastruktur menargetkan pengerjaan Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer rampung jelang memasuki Ramadan 1446 Hijriah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat memanfaatkan jalan bebas hambatan tersebut saat mudik Lebaran 2025.
“Saat ini kami sedang mengajukan uji laik fungsi. Jika disetujui, sertifikat laik operasi Tol Padang-Sicincin akan segera diterbitkan,” ujar Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, Kamis (16/1/2025).
Hutama Karya mempercepat pengerjaan fasilitas penting seperti rest area, agar Tol Padang-Sicincin bisa beroperasi optimal. Pihaknya berharap sertifikat operasi keluar pada akhir Januari atau awal Februari 2025. Dengan demikian, masyarakat dapat memanfaatkan jalan tol ini secara keseluruhan untuk mudik Idul Fitri 2025.
“Target kami, masyarakat sudah bisa menggunakan tol ini saat Ramadhan. Sertifikat operasi diharapkan selesai tepat waktu,” katanya.
Sebelumnya, uji coba fungsional Tol Padang-Sicincin, yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera (JTTS), telah dilakukan pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Dalam periode tersebut, tercatat sebanyak 46.900 kendaraan melintasi tol ini. Uji coba ini juga sebagai persiapan menghadapi lonjakan kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru.
“Melihat antusiasme masyarakat selama uji coba, kami optimistis tol ini akan sangat membantu mengurangi kemacetan, terutama di rute Padang menuju Bukittinggi,” ujar Koentjoro.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyambut baik percepatan pembangunan Tol Padang-Sicincin. Ia menilai keberadaan tol ini akan menjadi solusi untuk mengurai kemacetan, khususnya di titik rawan seperti Kecamatan Lubuk Alung.
“Jika Seksi Padang-Sicincin selesai, kami akan melanjutkan pembangunan Seksi Sicincin-Bukittinggi. Ini akan meningkatkan konektivitas di wilayah Sumatera Barat,” kata Andre. (antara)
Tag
Berita Terkait
-
Begini Cara 'Mafia Tanah' Mainkan Proyek Tol Sumatera Hingga Negara Rugi Lebih dari Rp205 Miliar
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus JTTS Mencapai Rp 205,14 Miliar
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Pusat Janji Kebut Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Ini Kata Gubernur Sumbar
-
10 Fakta Sadis Ibu Pembuang Bayi di Bukittinggi: Tubuh Terpotong 3, Niat Bunuh Sejak Hamil 7 Bulan!
-
CEK FAKTA: Prabowo Alihkan Pemberantasan Judi Online dari Polri ke TNI, Benarkah?
-
Sampai Kapan Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025 Berlaku? Ini Jadwal dan Cara Dapatnya
-
Petani di Agam Pasang Spanduk Harimau Sumatera di Kebun, Apa Tujuannya?