SuaraSumbar.id - Sekitar lima ton ikan nila di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan mati mendadak. Kematian ikan di kawasan Bawah Pasar Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, itu dipicu angin kencang yang melanda wilayah tersebut sejak Minggu (12/1/2024).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rosva Deswira mengatakan, kematian ikan di Danau Maninjau ini berasal dari empat keramba jaring apung milik petani.
"Lima ton ikan nila mati dengan berbagai ukuran. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 125 juta," katanya, Rabu (15/1/2025).
Menurut Rosva, kematian massal ini disebabkan oleh fenomena pembalikan air yang terjadi akibat angin kencang. Fenomena tersebut mengakibatkan air di dasar danau naik ke permukaan, sehingga oksigen di dasar danau berkurang drastis.
"Ikan menjadi pusing dan akhirnya mati. Pada Senin (13/1/2025), bangkai ikan mulai mengapung di permukaan," katanya.
Untuk mencegah dampak lebih lanjut, pihak dinas mengimbau para petani agar tidak membuang bangkai ikan ke danau. Bangkai ikan yang tidak dikelola dengan baik dapat memperburuk kualitas air danau.
"Kami minta petani mengumpulkan bangkai ikan dan menguburnya, demi menjaga ekosistem Danau Maninjau," ujar Rosva.
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran terkait prediksi cuaca ekstrem di Danau Maninjau.
Surat bernomor 500.5.3.3/435/DKPP/2024 tersebut disampaikan kepada wali nagari dan camat pada 21 November 2024, sebagai langkah antisipasi kematian ikan akibat kondisi cuaca. (antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Ngeri, Penampakan Ribuan Ikan Mati Akibat Gelombang Panas di Vietnam
-
Ribuan Ikan Mendadak Mati Di Sungai Cileungsi, Polisi Turun Tangan
-
Prediksi Nostradamus 2023: Pemanasan Global dan Banyak Ikan Mati
-
Usaha Konservasi Lahan Basah Terapung di Danau Maninjau
Tag
Terpopuler
- Profil Irfan Bachdim: Eks Bomber Timnas Indonesia, Asisten Pelatih Patrick Kluivert
- Kritik Raffi Ahmad Dikawal Patwal Arogan, JJ Rizal Murka: Badut Entertaiment Naik Kelas, Republik jadi Sirkus Comberan
- Pengacara Vadel Badjideh Bawa Kabar Buruk Lagi dari Laura Meizani: Ada yang Tidak Beres
- Kesaksian Penghuni Safe House Soal Sifat Asli Laura Meizani, Disebut Kerap Bentak Orang Dewasa
- Ole Romeny: Kalau Tidak Bisa Cetak Gol....
Pilihan
-
MBG Samarinda: Terhalang Administrasi, Tapi Pemkot Optimistis Jalan
-
Fakta Unik Keraton Kilen Yogyakarta: Tempat Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Sultan Hamengkubuwono X
-
Maka Motors Luncurkan Motor Listrik Cavalry: Bisa Ngecas Sambil Jalan, Tempuh 160 Km
-
Kronologi Kisruh Coretax: Fakta di Balik Sistem Pajak Sering Error dan Penjelasan DJP!
-
Heboh Alex Pastoor Analisa Laga Timnas Indonesia, Netizen: Ya Ampun Udah Kerja Aja
Terkini
-
2 Warga Pesisir Selatan Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal Dunia
-
5 Ton Ikan Mati Mendadak di Danau Maninjau, Ini Penyebabnya
-
Gedor Subuh! Polisi Ringkus Bandar Sabu 5 Gram per Hari di Lubuk Basung
-
Sapi dari Aceh, Medan, dan Riau Diduga Bawa Virus PMK ke Sumbar
-
Waspada! 91 Kasus PMK Merebak di Sumbar, Ini Daerah Terdampak