SuaraSumbar.id - Semen Padang FC memulai putaran kedua BRI Liga 1 2024/25 dengan kemenangan gemilang 3-1 atas Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (14/1/2025).
Pelatih kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida, mengakui bahwa kartu merah yang diterima pemain Borneo FC, Dwiky Hardiansyah, menjadi momen kunci dalam keberhasilan timnya.
Borneo FC unggul lebih dulu lewat gol Gabriel Furtado pada menit ke-39, memanfaatkan situasi set-piece. Namun, momentum berubah drastis setelah Dwiky Hardiansyah diusir wasit pada menit ke-48.
Semen Padang FC langsung memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk membalikkan keadaan. Carlos Chaby mencetak gol penyeimbang pada menit ke-49, sementara Bruno Gomes menambahkan dua gol pada menit ke-74 dan 76, memastikan kemenangan Kabau Sirah.
Baca Juga: Lolos dari Degradasi, Semen Padang FC Bidik Kemenangan Kandang Atas Bali United
Dengan tambahan tiga poin, Semen Padang FC keluar dari zona degradasi dan naik ke peringkat ke-15 klasemen sementara dengan 13 poin.
Hasil ini membuat Persis Solo tergeser ke posisi ke-18 dengan 10 poin, diikuti Madura United FC (12 poin) dan PS Barito Putera (12 poin) di posisi ke-16 dan 17.
Eduardo Almeida memuji performa anak asuhnya yang mampu menjaga fokus di laga krusial ini.
“Kita tahu ini pertandingan yang sulit. Babak pertama berlangsung 50:50, tetapi setelah kartu merah, situasi menjadi lebih mudah. Terima kasih untuk semua pemain, pelatih, dan ofisial atas kerja kerasnya,” ujar pelatih asal Portugal itu.
Dia menekankan pentingnya fokus dan konsistensi untuk menjaga momentum positif ini.
Baca Juga: Setelah Taklukkan Borneo FC, Semen Padang FC Bidik Kemenangan di Laga Berikutnya
“Yang terpenting, tim harus tetap fokus dan konsentrasi. Kemenangan ini adalah awal yang bagus, dan saya optimis kami dapat lebih baik lagi di putaran kedua,” tambah Almeida.
Kemenangan ini menjadi titik awal yang positif bagi Semen Padang FC di putaran kedua. Eduardo Almeida berharap timnya dapat terus menunjukkan performa impresif saat melakoni laga kandang melawan Bali United pada Senin (20/1/2025).
“Kami keluar dari zona merah, tetapi perjalanan masih panjang. Kita harus mempertahankan momentum ini dan terus bekerja keras,” pungkas Almeida.
Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian penting untuk memastikan Semen Padang FC tetap berada di jalur aman dan meraih hasil maksimal di kompetisi Liga 1 2024/25.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Semen Padang Melawan, Borneo FC Babak Belur di Kandang Sendiri
-
Pieter Huistra: Lionel Messi Tidak Akan Jadi Apa-apa Kalau Lahir di Indonesia
-
Malut United Datangkan Dua Pemain Asing, Ada Eks Gelandang Serang Borneo FC
-
Kutukan Juara Paruh Musim BRI Liga 1, Persib Bandung Wajib Waspada
-
Direkomendasikan Latih Timnas, Pelatih Ini Kena Bantai 0-4 oleh Persik Kediri
Terpopuler
- Pengacara Vadel Badjideh Bawa Kabar Buruk Lagi dari Laura Meizani: Ada yang Tidak Beres
- Profil Irfan Bachdim: Eks Bomber Timnas Indonesia, Asisten Pelatih Patrick Kluivert
- Melancong ke Korea, Muka Bengkak Nagita Slavina Jadi Omongan: Perawatan atau Oplas?
- Ole Romeny: Kalau Tidak Bisa Cetak Gol....
- Sikap Sule ke Keluarga Mahalini Disorot, Warganet: Jadi Tahu Kenapa Mau Login
Pilihan
-
MBG Samarinda: Terhalang Administrasi, Tapi Pemkot Optimistis Jalan
-
Fakta Unik Keraton Kilen Yogyakarta: Tempat Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Sultan Hamengkubuwono X
-
Maka Motors Luncurkan Motor Listrik Cavalry: Bisa Ngecas Sambil Jalan, Tempuh 160 Km
-
Kronologi Kisruh Coretax: Fakta di Balik Sistem Pajak Sering Error dan Penjelasan DJP!
-
Heboh Alex Pastoor Analisa Laga Timnas Indonesia, Netizen: Ya Ampun Udah Kerja Aja
Terkini
-
2 Warga Pesisir Selatan Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal Dunia
-
5 Ton Ikan Mati Mendadak di Danau Maninjau, Ini Penyebabnya
-
Gedor Subuh! Polisi Ringkus Bandar Sabu 5 Gram per Hari di Lubuk Basung
-
Sapi dari Aceh, Medan, dan Riau Diduga Bawa Virus PMK ke Sumbar
-
Waspada! 91 Kasus PMK Merebak di Sumbar, Ini Daerah Terdampak