SuaraSumbar.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat berhasil melayani 1.816.259 penumpang sepanjang tahun 2024.
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencatatkan 1.714.859 penumpang.
Rata-rata harian penumpang pada 2024 mencapai 4.962 orang per hari, meningkat dibandingkan rata-rata harian tahun 2023 yang sebesar 4.698 penumpang per hari.
Berikut rincian penumpang berdasarkan jenis kereta api yang beroperasi:
Baca Juga: Detik-Detik Tukang Cat Tersengat Listrik Tegangan Tinggi di Padang, Kondisinya Kritis!
- KA Pariaman Ekspres (relasi Pauh Lima/Padang - Naras pp): 1.406.397 penumpang.
- KA Minangkabau Ekspres (relasi Bandara Internasional Minangkabau - Pulau Air pp): 291.561 penumpang.
- KA Lembah Anai (relasi BIM/Duku - Kayu Tanam pp): 118.301 penumpang.
Faktor Peningkatan Penumpang
Kepala KAI Divre II Sumbar, M. Tri Setyawan, mengungkapkan beberapa faktor pendukung peningkatan ini, seperti rombongan eduwisata anak-anak sekolah serta minat masyarakat yang terus meningkat karena kereta api menawarkan kenyamanan dengan harga yang terjangkau.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaan menggunakan layanan kereta api. KAI Divre II Sumbar berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan,” ujarnya.
Puncak volume penumpang terjadi pada bulan April 2024 saat masa Angkutan Lebaran, dengan rata-rata harian mencapai 5.858 penumpang per hari. Puncak kedua terjadi di bulan Desember 2024, dengan rata-rata harian 5.720 penumpang per hari.
Lima stasiun dengan jumlah penumpang tertinggi di tahun 2024 adalah:
Baca Juga: Viral! Juru Parkir di Padang Pamer Kemaluan di Angkot, Diamankan Polisi
- Stasiun Padang: 946.801 penumpang.
- Stasiun Pariaman: 710.808 penumpang.
- Stasiun Air Tawar: 275.048 penumpang.
- Stasiun Naras: 198.252 penumpang.
- Stasiun BIM: 197.507 penumpang.
KAI Divre II Sumbar mencatat peningkatan performa ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta:
- Ketepatan Waktu Keberangkatan: 99,84% (naik dari 99,51% di 2023).
- Ketepatan Waktu Kedatangan: 99,41% (naik dari 99,19% di 2023).
Perbaikan ini dicapai melalui peningkatan mutu operasional, termasuk perawatan sarana dan prasarana.
KAI Divre II Sumbar berjanji untuk terus meningkatkan layanan guna menjadikan kereta api sebagai pilihan utama masyarakat.
“Dengan perbaikan kualitas secara berkelanjutan, kami berharap kereta api semakin diminati masyarakat,” pungkas Tri Setyawan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kereta Api Jayakarta Dilempari Batu, KAI Daop 6 Yogyakarta Geram dan Ancam Pidana Berat
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Puncak Arus Balik Kereta Api 6 April 2025, PT KAI Imbau Ini untuk Pemudik
-
Ratusan Ribu Pemudik Diprediksi Bakal Kembali ke Jakarta Pakai Kereta, Masuk Berkala hingga 11 April
-
Mau Mudik Bareng Hewan Kesayangan? KAI Tawarkan Layanan Kargo Diskon 40 Persen
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!
-
Klik Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Jebakan Penipu dan Ini Cara Amannya!
-
Kapan Tol Padang-Sicincin Beroperasi Penuh? Ini Jawabannya
-
DANA Kaget 18 April 2025: Siapa Cepat Dia Dapat, Klaim Saldo Gratis Sekarang!
-
Wacana Sumatera Barat Jadi Daerah Istimewa Minangkabau Menguat Lagi, Ini Alasan dan Dasarnya!