SuaraSumbar.id - Polisi berhasil menangkap enam dari delapan pelaku perundungan terhadap seorang siswi SMA Negeri di Kota Sungai Penuh, Jambi.
Keenam pelaku, yang seluruhnya merupakan remaja putri, diringkus oleh Tim Opsnal Polres Kerinci pada Minggu malam (5/1/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.
Mereka adalah A K (18), mahasiswi, warga Desa Koto Renah; DIV (16) dan KKC (17), keduanya pelajar warga Desa Siulak Gedang, Kabupaten Kerinci; CLS (13), warga Desa Koto Keras; LP (15), warga Desa Amar Sakti; dan ADV (14), warga Dusun Baru, Kota Sungai Penuh.
Kasat Reskrim Polres Kerinci, Very Prasetiawan, mengungkapkan bahwa dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas.
Peristiwa perundungan terjadi di sebuah ruko dekat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sungai Penuh. Korban, seorang siswi berinisial W, mengaku awalnya diajak oleh temannya untuk bermain. Namun, setibanya di lokasi, ia justru diserang oleh beberapa remaja.
“Motif perundungan ini masih dalam penyelidikan. Korban menyatakan tidak memiliki masalah dengan para pelaku sebelumnya,” jelas Kasat Reskrim Very Prasetiawan pada Kamis (9/1/2025).
“Kami terus menggali keterangan dari para pelaku yang telah diamankan, dan kasus ini akan kami kawal hingga seluruh pelaku tertangkap serta proses hukum berjalan sesuai ketentuan,” tambahnya.
Aksi kekerasan ini menjadi viral setelah video kejadian tersebut beredar luas di media sosial. Video tersebut memicu kemarahan publik.
Orang tua korban segera melaporkan kasus ini ke kepolisian setempat setelah mengetahui insiden tersebut.
Baca Juga: Kak Seto Komentari Kasus Bocah SD Tewas di Sumbar: Lindungi Anak Bersama-sama dari Perundungan!
Kepolisian mengimbau masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka dan melaporkan segala bentuk kekerasan yang terjadi di lingkungan sekitar.
Saat ini, keenam pelaku yang sudah diamankan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi berkomitmen menyelesaikan kasus ini hingga tuntas, termasuk mengejar dua pelaku lainnya yang masih buron.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kak Seto Komentari Kasus Bocah SD Tewas di Sumbar: Lindungi Anak Bersama-sama dari Perundungan!
-
Viral Siswa SD Bully Pelajar SMP di Solok, Berawal dari Saling Ejek
-
Kemenkumham Sumbar Edukasi Pelajar Soal Bahaya Perundungan
-
Desak Polisi Serius Usut Kasus Bocah SD Meninggal Usai Dipaksa Sebutuhi Kucing, KPAI: Bukan Perundungan Biasa
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
BRI Peduli Atasi Sampah Bali Lewat Pelatihan Penguatan Mutu dan Inovasi Pupuk Kompos
-
Musprov Luar Biasa KONI Sumbar Digelar 29 September 2025, Ini Penjelasan Karteker
-
CEK FAKTA: Sahroni Salahkan Polisi Usai Rumahnya Dijarah, Viral di Medsos!
-
7 Makanan Super yang Bikin Kulit Sehat dan Glowing, Wajib Dicoba!
-
CEK FAKTA: Tautan Pendaftaran PPPK Paruh Waktu 2025 Beredar, Hoaks atau Fakta?