SuaraSumbar.id - Warga Jorong Pisang Rebus, Nagari Pisang Rebus, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki yang hanyut mengambang di sungai pada Minggu (8/12) sekitar pukul 15.30 WIB. Penemuan ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat setempat.
Kapolsek Sitiung 1 Koto Agung, AKP Sutrisman, mengungkapkan bahwa jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Ashari (25) yang sedang memancing.
Ashari segera melaporkan temuannya kepada Kepala Jorong Pisang Rebus, yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
Proses Evakuasi dan Identifikasi
Baca Juga: Dua Nelayan Pesisir Selatan Hilang saat Menjaring Ikan, Basarnas Turun Tangan
Tim gabungan dari kepolisian langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi dan mengidentifikasi jasad bayi tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, bayi malang itu masih memiliki tali pusar yang menempel, meskipun sebagian tubuhnya ditemukan dalam kondisi hilang.
“Bayi ini diperkirakan baru berusia sekitar empat hari,” ujar AKP Sutrisman, Senin (9/12). Setelah proses evakuasi, jasad bayi dibawa ke RSUD Sei Dareh untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab bayi tersebut bisa hanyut di sungai. Pihak berwenang juga tengah mencari informasi mengenai orang tua bayi dan kemungkinan adanya tindakan kriminal yang menyebabkan kematian bayi tersebut.
Baca Juga: KPU Dharmasraya Gelar PSU Pilkada 2024 Tanggal 3 Desember, Lokasi TPS di Kecamatan Ini
“Kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor ke Polres Dharmasraya atau Polsek Sitiung 1 Koto Agung,” tambah Sutrisman.
Dukungan Masyarakat Diperlukan
Kasus ini menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat. Warga berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap fakta dan memberikan keadilan bagi bayi malang tersebut.
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, terutama jika menemukan hal-hal mencurigakan yang dapat segera dilaporkan kepada pihak berwenang.
Penemuan ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan anak sejak dini dan perhatian terhadap tindakan yang mencederai hak asasi manusia. Polisi berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan tuntas.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
5 Penumpang Longboat Tenggelam di Halmahera Selatan, Begini Kronologinya!
-
Korupsi Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Max Ruland Boseke Divonis 5 Tahun Bui
-
Polisi Sebut Basarnas Masih Lakukan Pencarian Terhadap Hanyutnya Seorang Bocah saat Banjir di Tebet
-
Basarnas Kerahkan Personel hingga Drone Tinjau Titik Banjir Bogor-Jakarta
-
Pilu! Bayi Perempuan Ditinggalkan di Depan Masjid Sukabumi, Kondisinya Memprihatinkan
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
2 Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Bukittinggi-Payakumbuh saat Lebaran
-
Harunya Lebaran 2025 di Balik Jeruji: Narapidana Lapas Padang Melepas Rindu dengan Keluarga
-
Lebaran Aman dengan BRI: Hindari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025