SuaraSumbar.id - Nama Gus Miftah menjadi sorotan publik setelah videonya mempermalukan seorang pedagang es teh viral di media sosial. Dalam video yang beredar, Gus Miftah mengomentari pedagang yang sedang berada di tengah jamaah pengajian hingga melontarkan perkataan "goblok" kepada si penjual minuman tersebut.
Bersamaan dengan munculnya berbagai kecaman netizen, sosok Ning Astuti, istri pendakwah Gus Miftah, juga kembali jadi perhatian publik. Wanita yang telah mendampingi Gus Miftah sejak 2004 itu juga pernah viral saat video Gus Miftah menoyor kepalanya beredar di media sosial.
Video tersebut diketahui terjadi dalam acara peringatan haul ke-12 Pondok Pesantren Ora Aji pada 19 September 2024 di Sleman, Yogyakarta.
Gus Miftah pernah mengibaratkan perjalanan cintanya dengan Ning Astuti seperti "dimulai dari nol". "Cintaku pada istri itu seperti SPBU, dimulai dari nol," ucap Gus Miftah dalam sebuah podcast.
Pernikahan mereka yang dimulai pada 2004 ini telah dikaruniai dua anak, Atqiya Maulana Habiburrohman dan Mufti Nabil Ulayya Mecca.
Keduanya juga bersama-sama mengelola Pondok Pesantren Ora Aji, yang dikenal unik karena menerima mantan narapidana dan pekerja hiburan malam sebagai santri. Keberadaan Ning Astuti menjadi kunci dalam mendukung misi dakwah Gus Miftah yang inklusif.
Perjalanan hidup Ning Astuti tak selalu mulus. Ia pernah divonis menderita kanker payudara, yang membuat Gus Miftah merasa bersalah karena sering bepergian untuk berdakwah.
"Sebagai suami, saya merasa bersalah karena jarang pulang. Pulang hanya tiga minggu sekali," ujar Gus Miftah.
Namun, Gus Miftah mengakui bahwa kesuksesannya tidak lepas dari doa istrinya. "Saya sadar betul jika kesuksesan saya adalah salah satunya dari lantunan doa istri saya," ucapnya dengan penuh haru.
Bantahan Gus Miftah
Gus Miftah memberikan klarifikasi terkait video yang viral di media sosial yang menampilkan dirinya seperti sedang berbuat kasar kepada istrinya. Video tersebut menggambarkan Gus Miftah menggoyang-goyangkan kepala istrinya, yang kemudian memicu narasi negatif di masyarakat.
Gus Miftah menegaskan bahwa video tersebut adalah bentuk penggiringan opini yang tidak sesuai dengan kenyataan. Ia menyebut aksi tersebut sebagai bentuk ekspresi gemas yang biasa ia lakukan terhadap istrinya.
"Mudah-mudahan yang nge-framing bisa sadar diri, bahwa apa yang kalian lakukan itu jelas merupakan sesuatu yang tidak baik. Bisa jadi itu fitnah, bisa jadi itu pembunuhan karakter," ujar Gus Miftah kala itu.
Gus Miftah menjelaskan, dalam video yang viral tersebut, dirinya hanya memegang kepala sang istri dengan rasa gemas. Ia juga menduga video tersebut telah melalui proses penyuntingan berupa percepatan, sehingga tampak seolah-olah ia sedang bercekcok dengan istrinya.
"Itu ulang tahun pondok. Saya bersama keluarga termasuk dengan istri. Saya malah enggak tahu kalau ada video viral. Katanya saya noyor istri lah, kata saya mukul istri lah, macam-macam. Padahal kami malah ketawa-ketawa saat itu," jelas Gus Miftah.
Berita Terkait
-
Adu Pesona Nagita Slavina Vs Istri Gus Miftah saat Pelantikan Suami, Mewah Mana?
-
Reka Ulang Toyor Istri, Gus Miftah Makin Dihujat: Apanya yang Lucu?
-
Bukan Toyor Istri, Begini Adab Bercanda Dalam Islam Sesuai Anjuran Nabi Muhammad
-
Perlakuan Gus Miftah Toyor Kepala Istri Dikritik Aktivis Perempuan: Masuk Kategori Kekerasan!
-
Klarifikasi Gus Miftah Soal Video Toyor Kepala Istri di Depan Umum: Rumah Tangga Saya Memang Begini
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Keluarga Saya Diperlakukan Tak Menyenangkan!
- Penyebar Pertama Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari, Clara Shinta Terseret
- Ramadhan Sananta: Nathan Tjoe-A-On Dikeluarkan
- Jejak Digital Santri Harus Jalan Jongkok di Depan Istri Gus Miftah Disorot Imbas Suami Hina Penjual Es
- Sosok KH Syarif Rahmat, Minta Pembuat Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh Ditelusuri
Pilihan
-
Pengamat Ungkap Potensi Dampak Negatif Kenaikan PPN pada Konsumsi dan Ekonomi
-
Sakit Hati! Pensiunan Pupuk Kaltim Merasa Dikhianati Kebijakan Manajemen Tak Dapat Dana Pensiun
-
Proses Penetapan UMK Bontang Dimulai: Target Rampung dalam 3 Hari
-
Breaking News, Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud, Wisatawan Korsel dan Prancis Tewas
-
Kementerian PU Minta Tambahan Anggaran Rp 7,87 Triliun untuk IKN: Fokus pada Infrastruktur dan Pemindahan ASN
Terkini
-
Seorang Nelayan Hilang di Danau Maninjau, Perahu Ditemukan Terapung Kosong
-
Sumut-Sumbar Panas! 9 Daerah di Masing-Masing Provinsi Sengketa Hasil Pilkada
-
Truk Tabrak Pembatas Fly Over Aur Kuning Bukittinggi, Sopir Diduga Mengantuk
-
ASN Diduga Tak Netral, Politik Uang dan Kampanye Hitam Warnai Pilkada Solok
-
Arab Saudi Bangun 2 PLTS Terapung Raksasa di Singkarak dan Saguling