Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 02 Desember 2024 | 11:38 WIB
Jalan putus di Pesisir Selatan akibat dihantam banjir. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Lima kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), diterjang banjir, Senin (2/12/2024). Bencana alam itu dipicu hujan deras yang mengguyur Pesisir Selatan sejak dini hari.

Banjir yang mulai terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi merendam puluhan rumah hingga memutus jalan di beberapa lokasi. Sejumlah warga pun terpaksa mengungsi karena rumahnya tergenang air.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya tanggap darurat untuk menanggulangi dampak bencana di daerah tersebut.

"Dari laporan Pusdalops-PB BPBD Pesisir Selatan, banjir melanda Nagari IV Koto Ilir dan Nagari Koto Nan Tigo Utara di Kecamatan Batang Kapas, serta Lakitan Tengah di Kecamatan Lengayang," katanya.

Selain itu, Kecamatan IV Jurai dan XI Koto juga dilaporkan terdampak banjir. Namun, pihaknya hingga kini masih menunggu data lebih lanjut dari tim yang turun ke lapangan.

"Hujan lebat yang mengguyur sejak dini hari menyebabkan luapan air di beberapa wilayah, termasuk genangan yang memutus jalan di Nagari Koto Nan Tigo Utara, Kecamatan Sutera,” ungkapnya.

Akses jalan di Nagari Koto Nan Tigo Utara terputus akibat genangan air, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Puluhan rumah juga terendam banjir sehingga sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Sebagian besar warga telah kembali ke rumah masing-masing setelah air mulai surut pagi ini,” katanya.

Tim gabungan dari BPBD Pesisir Selatan, Forkopimca, dan pihak kenagarian telah bergerak ke lokasi bencana untuk melakukan peninjauan, penanganan, dan asesmen dampak.

Saat ini, air telah mulai surut di sebagian besar wilayah terdampak, meskipun cuaca masih mendung dengan hujan ringan di beberapa titik.

“Kami terus memantau situasi, terutama di daerah yang sulit dijangkau. Penanganan terus dilakukan agar warga bisa beraktivitas normal kembali,” ungkapnya.

Kontributor : B Rahmat

Load More