SuaraSumbar.id - Lima kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), diterjang banjir, Senin (2/12/2024). Bencana alam itu dipicu hujan deras yang mengguyur Pesisir Selatan sejak dini hari.
Banjir yang mulai terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi merendam puluhan rumah hingga memutus jalan di beberapa lokasi. Sejumlah warga pun terpaksa mengungsi karena rumahnya tergenang air.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya tanggap darurat untuk menanggulangi dampak bencana di daerah tersebut.
"Dari laporan Pusdalops-PB BPBD Pesisir Selatan, banjir melanda Nagari IV Koto Ilir dan Nagari Koto Nan Tigo Utara di Kecamatan Batang Kapas, serta Lakitan Tengah di Kecamatan Lengayang," katanya.
Selain itu, Kecamatan IV Jurai dan XI Koto juga dilaporkan terdampak banjir. Namun, pihaknya hingga kini masih menunggu data lebih lanjut dari tim yang turun ke lapangan.
"Hujan lebat yang mengguyur sejak dini hari menyebabkan luapan air di beberapa wilayah, termasuk genangan yang memutus jalan di Nagari Koto Nan Tigo Utara, Kecamatan Sutera,” ungkapnya.
Akses jalan di Nagari Koto Nan Tigo Utara terputus akibat genangan air, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Puluhan rumah juga terendam banjir sehingga sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Sebagian besar warga telah kembali ke rumah masing-masing setelah air mulai surut pagi ini,” katanya.
Tim gabungan dari BPBD Pesisir Selatan, Forkopimca, dan pihak kenagarian telah bergerak ke lokasi bencana untuk melakukan peninjauan, penanganan, dan asesmen dampak.
Saat ini, air telah mulai surut di sebagian besar wilayah terdampak, meskipun cuaca masih mendung dengan hujan ringan di beberapa titik.
“Kami terus memantau situasi, terutama di daerah yang sulit dijangkau. Penanganan terus dilakukan agar warga bisa beraktivitas normal kembali,” ungkapnya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Tanah Longsor di Tasikmalaya, Tim SAR Cari 2 Warga yang Tertimbun
-
Ini Dia Tirtapod, Robot Penyelamat Karya Mahasiswa di Kota Cilegon
-
Riset Deloitte: Teknologi AI Bisa Cegah Kerugian Bencana Alam hingga Rp 1.134 Triliun
-
Status Awas! Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi
-
Krisis Iklim Mencuri Masa Depan: Generasi Muda Jadi Korban Utama Bencana Alam
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik