SuaraSumbar.id - Bawaslu Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), memetakan 48 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2024 berada di wilayah rawan bencana alam seperti banjir, longsor, dan gempa bumi.
Ketua Bawaslu Agam, Suhendra mengatakan, TPS-TPS tersebut tersebar di Kecamatan Ampek Koto, Lubuk Basung, Palupuh, Sungai Pua, dan Tanjung Mutiara.
"Pemetaan ini dilakukan berdasarkan data dan pengalaman Pilkada sebelumnya," ujar Suhendra, didampingi Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Agam, Yuhendra, Selasa (26/11/2024).
Selain itu, Bawaslu juga mencatat adanya TPS yang rawan konflik di Kecamatan Sungai Pua, serta 30 TPS yang sulit dijangkau akibat kendala geografis dan cuaca, di antaranya di Palupuh, Matur, dan Tanjung Raya.
Sebanyak 114 TPS rawan bencana lainnya dihadapkan pada kendala jaringan internet, yang tersebar di Kecamatan Ampek Nagari, Banuhampu, Malalak, dan beberapa wilayah lainnya.
Bawaslu Agam juga mengidentifikasi TPS dengan lokasi khusus, di antaranya berada di dekat rumah pasangan calon, posko tim kampanye, serta wilayah kerja seperti pertambangan atau pabrik.
"Ada delapan variabel yang kami gunakan dalam pemetaan ini dengan sejumlah indikator spesifik," jelas Suhendra.
Untuk mengatasi potensi hambatan tersebut, Bawaslu telah mengambil langkah pencegahan. Data hasil pemetaan telah disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk dilakukan penanganan secara bersama.
"Dengan kolaborasi ini, kami berharap proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS rawan bencana dapat berjalan lancar," tambah Suhendra.
Pemetaan TPS rawan bencana ini menjadi upaya penting untuk memastikan kelancaran Pilkada 2024, terutama di wilayah yang memiliki potensi risiko tinggi terhadap gangguan alam atau konflik. (antara)
Berita Terkait
-
Kisah Pria Sampai Sewa Alat Berat Sendiri, Demi Temukan Jasad Ibu yang Tertimbun Longsor di Agam
-
Update Terbaru Banjir Bandang dan Longsor Agam: 86 Orang Meninggal, 88 Orang Hilang, 2.500 Mengungsi
-
Video Longsor dan Banjir Bandang Terjang Danau Maninjau, Rumah Hancur dan Jalan Amblas
-
Seperti Kabinetnya, Prabowo Ingin 'Ospek' Para Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Bantuan Logistik ke Bateh Samuik Pasaman Barat Ditembus Helikopter BNPB, Ini Kata Wali Nagari
-
Kronologi Warga Pasaman Hanyut hingga Ditemukan Tewas, Hilang 2 Hari
-
59 Dapur Umum di Sumbar Masih Beroperasi, Distribusi Ribuan Nasi Bungkus Berlanjut
-
6 Parfum Pria Semakin Berkeringat Semakin Wangi, Bikin Lelaki Makin Percaya Diri!
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan 120 Kg Ganja Saat Bencana Sumbar, Mau Diedarkan di Padang-Bukittinggi