SuaraSumbar.id - Meski belum sepenuhnya rampung, jalan alternatif Bayang-Alahan Panjang kini sudah bisa dilalui, mempersingkat waktu tempuh dari Kabupaten Pesisir Selatan ke Kabupaten Solok menjadi hanya 1,5 jam.
Jalan sepanjang 44 kilometer ini menghubungkan kedua kabupaten, memotong waktu perjalanan yang sebelumnya memakan 5 hingga 6 jam dengan rute memutar melalui Kota Padang.
Alamsyah, warga Kecamatan Bayang Utara, mengungkapkan bahwa jalan ini sangat memudahkan aktivitas warga.
"Dulu, untuk ke Solok kami harus memutar melalui Padang, sekarang hanya butuh 1,5 jam saja,” ujarnya.
Dengan akses yang lebih cepat, Alamsyah bahkan bisa berbelanja alat pertanian di Solok dan kembali ke Pesisir Selatan pada hari yang sama.
Jalur Wisata dan Penggerak Ekonomi
Jalan ini juga menjadi daya tarik bagi warga Pesisir Selatan yang ingin berwisata ke Solok. Bahrum (24), warga Painan, menyebutkan bahwa jalur ini menawarkan pemandangan indah dan jarak yang lebih singkat.
"Saya pergi ke Solok untuk melihat kebun teh, dan perjalanan hanya 1,5 jam. Jalannya bagus, hanya beberapa kilometer yang belum diaspal,” kata Bahrum.
Selain mempercepat perjalanan, jalan ini juga berdampak positif pada perekonomian lokal. Farhan, pemilik kedai makanan di Alahan Panjang, mencatat peningkatan omset hingga tiga kali lipat pada hari libur.
Baca Juga: Pilkada Solok 2024: Debat Perdana, Adu Gagasan Membangun Kota Berbasis Agama dan Budaya
“Pengendara yang lewat banyak, ada yang berwisata dan banyak juga kendaraan yang mengangkut ikan segar dan sayuran dari Pesisir Selatan ke Solok dan sebaliknya,” kata Farhan.
Progres Pembangunan dan Dana Tambahan
Meskipun sudah bisa dilalui, masih ada sekitar 5,6 kilometer yang belum diaspal dan membutuhkan pelebaran jalan sepanjang 625 meter.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat merencanakan penyelesaian penuh jalan ini pada 2025 dengan tambahan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk pengaspalan dan pelebaran jalan.
Hingga saat ini, pembangunan jalan Bayang-Alahan Panjang telah menghabiskan dana dari APBD Provinsi Sumbar dengan rincian: Rp27,3 miliar pada 2021, Rp16,2 miliar pada 2022, Rp23 miliar pada 2023, dan Rp9,5 miliar pada 2024.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pilkada Solok 2024: Debat Perdana, Adu Gagasan Membangun Kota Berbasis Agama dan Budaya
-
Harga Cabai Rawit Anjlok di Solok Selatan, Kini Cuma Rp21 Ribu per Kilogram
-
Cuaca Buruk dan Stok Minim Picu Lonjakan Harga Bawang Merah di Sumatera Barat
-
Minta Matikan Lampu, Pemuda Asal Solok Malah Dianiaya Brutal di Pondok Gede
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Terjun ke Rumah di Padang-Solok, Sopir Tewas
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?