SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Sumatera Barat pada Sabtu (9/11/2024) pukul 13.10 WIB.
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di berbagai wilayah.
Hujan deras diperkirakan mulai terjadi pada pukul 13.20 WIB di beberapa daerah, termasuk:
- Kabupaten Pesisir Selatan: Iv Jurai, Iv Nagari Bayang Utara
- Kabupaten Solok: Lembah Gumanti, Lembang Jaya, Gunung Talang, Bukit Sundi, Danau Kembar
- Kabupaten Sijunjung: Tanjung Gadang, Kamang Baru
- Kabupaten Padang Pariaman: Vii Koto Sungai Sarik, V Koto Kampung Dalam, Sungai Garingging, Iv Koto Aur Malintang, Padang Sago, V Koto Timur, 2 X 11 Kayu Tanam, Patamuan
- Kabupaten Agam: Lubuk Basung, Malalak
- Kabupaten Pasaman: Duo Koto
- Kabupaten Kepulauan Mentawai: Sipora Selatan, Siberut Utara, Siberut Barat, Siberut Barat Daya, Sipora Utara
BMKG juga memperkirakan kondisi cuaca ini dapat meluas ke wilayah lainnya pada sore hari, antara lain di:
- Kabupaten Pesisir Selatan: Lengayang, Batang Kapas, Koto Xi Tarusan, Sutera
- Kabupaten Solok: Pantai Cermin, Payung Sekaki, Kubung, X Koto Singkarak, Hiliran Gumanti, Tigo Lurah
- Kabupaten Sijunjung: Sijunjung, Lubuak Tarok
- Kabupaten Tanah Datar: X Koto
- Kabupaten Padang Pariaman: Batang Anai, 2 X 11 Enam Lingkuang, Sungai Limau, Batang Gasan
- Kabupaten Agam: Tanjung Raya, Banuhampu, Sungai Pua, Candung, Kamang Magek
- Kabupaten Lima Puluh Kota: Suliki
- Kabupaten Pasaman: Lubuk Sikaping, Panti, Rao Utara
- Kabupaten Kepulauan Mentawai: Siberut Selatan
- Kabupaten Solok Selatan: Sungai Pagu, Koto Parik Gadang Diateh
- Kabupaten Pasaman Barat: Lembah Melintang, Gunungtuleh, Ranah Batahan, Koto Balingka, Sungaiaur
- Kota Padang: Lubuk Kilangan, Pauh, Kuranji, Koto Tangah
- Kota Solok: Lubuk Sikarah, Tanjung Harapan
BMKG memprediksi cuaca ekstrem ini akan berlangsung hingga pukul 15.20 WIB. Masyarakat di wilayah terdampak diminta untuk waspada terhadap potensi hujan deras, kilat, dan angin kencang.
Disarankan agar warga menghindari aktivitas luar ruangan yang tidak mendesak, terutama di area yang rawan genangan air atau tanah longsor.
BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat terkait cuaca ekstrem ini.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Daftar 7 Kecamatan di Pasaman Barat Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem Hari Ini
Berita Terkait
-
Daftar 7 Kecamatan di Pasaman Barat Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem Hari Ini
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Mengancam Sumbar Sepekan ke Depan
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Sumbar Hingga Akhir 2024, La Nina Picu Hujan Deras
-
Waspada! BMKG: Cuaca Ekstrem Ancam Sumbar Hingga Akhir 2024, Galodo Mengancam Lereng Marapi
-
BMKG: 9 Wilayah di Sumbar Berpotensi Hujan Deras Disertai Petir Rabu 6 November 2024
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!
-
Bantah Oknum Pegawai Terjerat Kasus Tanah hingga Diperiksa Polisi, BPN Bukittinggi: Tidak Ada!