“Tenaganya spontan, begitu gas diinjak, langsung melaju sesuai kecepatan yang diinginkan,” ujarnya kepada Suara.com, Senin (28/10/2024).
Selain responsif, kata putra Kabupaten Solok itu, mobil listrik dinilai lebih hemat dan murah dalam operasional. Dia pun membagikan pengalamannya mengisi daya mobil listrik melalui meteran token khusus hanya membutuhkan Rp ribu hingga Rp 70 ribu untuk pengisian penuh. Daya tersebut bisa menempuh jarak hingga 410 kilometer.
"Sangat ekonomis bagi pengguna yang membutuhkan efisiensi dalam jangka panjang," katanya.
Maigus juga menyebutkan bahwa mobil listrik terbukti lebih ramah lingkungan. Sebab, kendaraan berbatera itu tidak menimbulkan polusi udara. “Mobil listrik tidak punya knalpot atau gas buang, polusi udara jelas berkurang drastis,” kata Maigus.
Keunggulan ini semakin mendukung upaya Indonesia untuk mengurangi emisi karbon. Dengan pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya dan panas bumi, mobil listrik bisa menjadi solusi transportasi masa depan yang berkelanjutan.
Meski harga mobil listrik diakui Maigus masih relatif tinggi, kini mulai banyak merek-merek yang bersaing di pasar sehingga harganya semakin terjangkau. "Yang terpenting, pajaknya sangat murah,” ujarnya.
Di lain hal, Maigus berharap agar sosialiasi tentang manfaat kendaraan listrik terus digencarkan. Menurutnya, upaya memasifkan gerakan tranformasi kendaraan listrik harus didukung semua pihak, terutama masyarakat.
"Kolaborasi penyedia mobil listrik dan infrstrukturnya dengan masyarakat yang akan menjadi konsumen sangat diperlukan," katanya.
Sementara itu, PLN akan terus berkomitmen mendukung ekosistem kendaraan listrik yang mulai berkembang pesat di Indonesia. Hal itu sejalan dengan fokus pemerintah yang sedang mengakselerasikan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau EV untuk menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
“PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi, SPKLU, SPLU, dan SPBKLU telah siapkan," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangannya di web resmi PLN.
Berita Terkait
-
Hyundai Bocorkan Total Investasi Pengembangan Mobil Listrik di Indonesia
-
Penjualan Mobil Listrik Global Meroket, China dan Eropa Dominasi Pasar
-
Toyota Bantah Akan Akuisisi Neta, Perusahaan Mobil Listrik China yang Disebut Segera Bangkrut
-
Mobil Listrik Xiaomi SU7 Terancam Ramai Digugat, "Built Quality" Dipertanyakan
-
Penantang Tesla Cybertruck dari China Siap Meluncur, Desain Lebih Oke
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen, Lindungi Kulit Bikin Awet Muda
- 3 Klub Belanda yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dianggap Tak Sah, Ustaz Derry Sulaiman Bingung Sendiri
- Loyalitas Tinggi, 3 Pemain Ini Diprediksi Tetap Perkuat PSIS Semarang di Liga 2 Musim Depan
- Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
Pilihan
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
-
Teco Sebut Bali United Sudah Punya Nahkoda Baru, Pelatih Eliano Reijnders?
-
Buka Matamu Patrick Kluivert, Yance Sayuri Hattrick Malam Ini!
-
Hasil BRI Liga 1: Yance Sayuri Hattrick, Malut United Bantai PSIS Semarang
Terkini
-
Pemandian Ilegal Mega Mendung Lembah Anai Dibuka Lagi, Pemprov Sumbar Didesak Bertindak Tegas!
-
Buruan Cek Nomor HP Kamu! Kejutan DANA Kaget Setiap Hari, Ini 5 Link Resmi Saldo Gratis
-
Ayah Tiri Aniaya Anak Perempuan hingga Tewas di Dharmasraya Diringkus, Menangis Digiring Polisi!
-
2 Jemaah Haji Embarkasi Padang Meninggal Dunia di Madinah, Sama-sama Berasal dari Bengkulu!
-
Selamat! Nomor HP Kamu Dapat Saldo Gratis Setiap Hari, Ini Daftar Link DANA Kaget Terbaru