SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tengah mendalami dugaan pelanggaran netralitas ASN dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Kasus ini melibatkan 15 aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pariaman. Mereka diduga mendukung salah satu pasangan calon Wali Kota.
“Hari ini, 10 dari 15 ASN yang dilaporkan diteruskan ke kepolisian dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), sementara empat lainnya hanya dilaporkan ke BKN,” jelas Pj Sekda Kota Pariaman, Yaminu Rizal, menanggapi pandangan Fraksi PPP dalam pembahasan Rancangan APBD 2025 di DPRD Pariaman, Selasa (29/10/2024).
Rizal menyebutkan, kasus ini bermula dari percakapan grup WhatsApp yang beranggotakan 25 orang, namun hanya 15 ASN yang dilaporkan. Dia mengaku heran karena hanya sebagian ASN yang dilaporkan meskipun percakapan tersebut melibatkan lebih banyak anggota.
“Apa kabar dengan 10 orang lainnya? Kami akan mengusut siapa yang membocorkan informasi dari grup ini,” tambahnya.
Rizal menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi bukti percakapan yang dimulai pada 26 September hingga berakhir pada 31 September, namun baru menyebar luas pada 14 Oktober.
Nama Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, juga muncul dalam percakapan tersebut, sehingga Bawaslu akan memanggilnya untuk klarifikasi terkait netralitas ASN.
Menanggapi hal ini, Roberia menyatakan bahwa dirinya akan menggugat Bawaslu karena merasa tidak pernah dipanggil untuk dimintai klarifikasi.
Di hadapan DPRD, Yaminu Rizal juga menekankan bahwa pihaknya akan mengambil langkah hukum terkait penyebaran informasi tersebut, dengan mengacu pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Selain itu, Fraksi PPP DPRD Pariaman turut menyampaikan keprihatinan mereka terhadap pelanggaran netralitas ASN dalam Pilkada ini dan mendorong pemerintah memperkuat pengawasan serta pembinaan ASN agar tetap profesional.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Populasi Sapi di Kota Pariaman Anjlok, Peternak Terhimpit Ekonomi?
-
Seperti Kabinetnya, Prabowo Ingin 'Ospek' Para Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024
-
Pesan Pemuda NTT Pasca Pilkada 2024: Jaga Persatuan, Dukung Kepala Daerah Terpilih
-
Bawaslu Tegaskan Formulir C6 Hanya Undangan untuk Memilih, Bukan Syarat Mutlak Bisa Ikut Mencoblos
-
Viral Pria Nyoblos di TPS Dikawal Kambing, Ditemani Hingga ke Bilik Suara
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan
-
Sering Pakai Lipstik? Begini Cara Cegah Bibir Kering
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Hati-hati Penipuan Tautan Saldo Gratis!