SuaraSumbar.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa Kementerian PUPR telah berhasil membangun 5.999 KM jalan nasional baru selama sepuluh tahun pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Angka tersebut menunjukkan komitmen Jokowi melalui Kementerian PUPR dalam meningkatkan infrastruktur nasional.
"Jika kita lihat dari total, pembangunan jalan tol mencapai 2.432 KM baru, namun jumlah jalan nasional yang dibangun jauh lebih banyak dengan 5.999 KM," kata Basuki saat memberikan keterangan pers di Jakarta, dikutip dari Antara pada Jumat (4/10/2024).
Pencapaian ini tidak hanya menandai progres dalam pembangunan jalan tol, tetapi juga menegaskan pentingnya jalan nasional dalam menunjang mobilitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, Kementerian PUPR juga telah membangun berbagai fasilitas lain, termasuk jembatan, jembatan gantung, serta flyover dan underpass.
Basuki menyampaikan bahwa sepanjang sepuluh tahun tersebut, pembangunan jembatan mencapai 125.904 meter, dengan jumlah jembatan gantung mencapai 583 unit, dan panjang flyover serta underpass mencapai 27.673 meter.
Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi selama periode 2014-2024, Kementerian PUPR menunjukkan dedikasi untuk menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur yang dapat meningkatkan daya saing bangsa dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Menteri Basuki menekankan bahwa infrastruktur memiliki peran penting sebagai sarana produksi dan penunjang pertumbuhan ekonomi, termasuk dalam pengembangan jaringan jalan dan jalan tol.
Dengan pencapaian tersebut, Kementerian PUPR terus berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan, demi kemajuan bangsa.
Berita Terkait
-
Akademisi Sebut Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil sebagai Kebohongan
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
Rocky Gerung Sebut Pilkada Sumut Jadi Harapan Terakhir Jokowi Pertahankan Dinasti
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan