SuaraSumbar.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru tengah meneliti penyebab kematian paus yang bangkainya ditemukan terdampar di kawasan Konservasi Pulau Pieh dan perairan sekitar Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
"Paus ini ditemukan terdampar di Pulau Bando sekitar sebulan lalu dalam kondisi sudah membusuk," kata Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Muda LKKPN Pekanbaru KKP, Yuwanda Ilham, Senin (21/10/2024).
Bangkai paus tersebut sedang diteliti untuk mengetahui jenis kelamin dan penyebab kematiannya. Sampel kulit dan jaringan paus telah dikirim ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk penelitian lebih lanjut.
Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat segera diumumkan untuk mengungkap penyebab paus terdampar di Pulau Bando.
"Hasil dari UGM diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai penyebab kematian paus serta identifikasi jenis kelaminnya," jelas Yuwanda.
Sembari menunggu hasil penelitian, LKKPN telah mengumpulkan tulang-tulang paus yang akan digunakan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat di kawasan Konservasi Pulau Pieh. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kekayaan fauna laut, termasuk keberadaan paus di perairan tersebut.
"Pengumpulan tulang paus ini nantinya akan menjadi bagian dari edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut," tambahnya.
Selama 2024, LKKPN Pekanbaru mencatat tiga kasus paus terdampar di sepanjang perairan Pantai Barat Sumatera. Dua di antaranya terjadi di Kawasan Konservasi Pulau Pieh, sementara satu paus ditemukan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Penelitian lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan apakah kematian mamalia laut tersebut disebabkan oleh faktor alam, perubahan iklim, atau penyebab lainnya.
KKP juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga ekosistem laut dan melindungi paus, yang merupakan satwa dilindungi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. (antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!