SuaraSumbar.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) resmi menutup akses aplikasi TEMU sebagai langkah tegas dalam menegakkan aturan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 (Permenkominfo 5/2020) tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Aplikasi asal China ini tidak terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), sehingga tidak dapat beroperasi di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa penutupan akses TEMU dilakukan sebagai respon cepat terhadap keresahan masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kami men-take down TEMU demi melindungi UMKM dari persaingan yang tidak sehat dengan produk asing," ujarnya, Rabu (9/10/2024).
Penutupan aplikasi TEMU merupakan langkah pemerintah untuk mengatasi ancaman dari produk asing yang mengganggu keberlangsungan bisnis UMKM dalam negeri, baik melalui penjualan daring maupun luring. Menurut Budi, banyak produk TEMU yang dijual langsung dari pabrik dengan harga sangat murah, membuat produk UMKM lokal sulit bersaing.
Selain melindungi UMKM, langkah ini juga merespon surat dari Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, yang meminta perlindungan terhadap model bisnis marketplace luar negeri seperti TEMU. “Produk asing yang murah dari marketplace seperti TEMU mengancam keberlangsungan usaha UMKM lokal,” tegas Budi.
Selain itu, Budi juga menyebutkan bahwa kualitas produk yang dijual di TEMU sering tidak memenuhi standar mutu. Produk tersebut kerap kali tidak awet, sehingga merugikan konsumen. Pada 2023, Google sempat menangguhkan aplikasi Pinduoduo, induk dari TEMU, karena diduga disusupi malware yang berpotensi memantau aktivitas pengguna.
Saat ini, meskipun aplikasi TEMU masih tersedia di Google Playstore dan dapat diakses melalui situs resminya, layanan TEMU tidak lagi bisa diakses di Indonesia.
Ketika lokasi pengguna diubah ke Indonesia, layanan TEMU secara otomatis tidak mencantumkan negara Indonesia di daftar wilayah yang dilayani. (antara)
Berita Terkait
-
Jadi Musuh Bersama UMKM RI, Aplikasi Temu China Siap Dapat Izin Jika Persyaratan Lengkap
-
Apa Itu Aplikasi Temu? Kenapa Diblokir Kominfo?
-
Mengenal Temu: Aplikasi Belanja Langsung dari Pabrik yang Ancam UMKM Indonesia
-
Diskon Gede-gedean, Aplikasi Asal China Ini Bikin Geger Pasar E-commerce Indonesia
-
Aplikasi Belanja "Temu" Ancam Usaha Lokal? Wamendag: Patuhi Aturan atau Ditutup!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
CEK FAKTA: Lesti Kejora Bagi-Bagi Uang untuk Lansia, Benarkah?
-
8 Prompt ChatGPT Bikin Foto Portrait Jadi Sinematik, Auto Mirip Adegan Film!
-
Gampang Banget Beli Tiket Konser Bryan Adams di BRImo, Ini Caranya
-
Cuaca Panas di Sumbar Bukan Panas Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG
-
Mau Naik Haji Tanpa Antrean Puluhan Tahun? Silahkan Coba Berangkat dari 7 Negara Ini