SuaraSumbar.id - Kelebihan berat badan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan para peneliti dari Linköping University dan Karolinska Institutet di Swedia.
Penelitian ini melibatkan hampir dua juta kehamilan, yang mencakup perempuan yang lahir di Swedia maupun imigran yang pindah ke sana.
Peneliti berfokus pada delapan komplikasi, termasuk preeklampsia, diabetes gestasional, kelahiran prematur, kematian bayi, dan masalah ukuran bayi (besar atau kecil saat lahir).
Para peneliti juga mempertimbangkan risiko yang terkait dengan memiliki bayi besar atau bayi kecil.
Menurut para peneliti, komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional bisa dicegah kalau perempuan memiliki berat badan normal ketika mulai hamil.
"Sebagai contoh, kami menyimpulkan sekitar setengah kasus diabetes gestasional bisa dicegah. Kondisi ini berlaku bagi perempuan yang lahir di Swedia dan di luar negeri," kata Maryam Shirvanifar, penulis pertama hasil studi, melansir Antara, Minggu (6/10/2024).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak berat badan terhadap komplikasi selama kehamilan bervariasi. Misalnya, berat badan tinggi lebih berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes gestasional dibandingkan dengan masalah terkait kehamilan lainnya.
Hasil studi yang dipublikasikan di The Lancet Public Health itu menunjukkan bahwa berat badan yang sehat berpotensi mencegah komplikasi kehamilan pada semua perempuan.
Berita Terkait
-
Gubernur Pramono Anung Patok APBD 2026 Capai Rp95,35 Triliun, Ini Alokasinya
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
7 Tanda Anak Alami Gangguan Penglihatan, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
-
Anggaran MBG di 2026 Tembus Rp335 Triliun, Setara 10 Persen Belanja Negara
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Sumbar Waspada Gempa Megathrust, Kemenkes Ungkap Penyebab Korban Jiwa Berjatuhan Saat Bencana!
-
Peringati Hari Pelanggan, Direksi BRI Hadir Temui Nasabah di Sejumlah Wilayah Indonesia
-
3 Warga Sumbar Jadi Pekerja Migran Ilegal di Kamboja, Syarat Pulang Kampung Wajib Bayar Rp 180 Juta!
-
Menghidupkan Kesusastraan Sumbar Lewat MTN Sastra Padang 2025, Hadirkan Ratih Kumala hingga A Fuadi
-
Banjir Pasaman Rendam 20 Hektare Sawah Siap Tanam, Jembatan Darurat Hanyut!