SuaraSumbar.id - Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami deflasi untuk kelima kalinya sepanjang tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar melaporkan bahwa deflasi pada September 2024 mencapai 0,44 persen.
BPS mencatat bahwa penurunan harga komoditas makanan menjadi faktor utama terjadinya deflasi ini.
"Ini merupakan deflasi kelima di Sumatera Barat sepanjang 2024, dengan deflasi September sebesar 0,44 persen," kata Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto, dikutip Selasa (1/10/2024).
Berdasarkan survei tim BPS, deflasi terutama disebabkan oleh penurunan harga sejumlah komoditas di kelompok makanan, yang berdampak signifikan pada angka inflasi di daerah tersebut.
Meski mengalami deflasi di bulan September, Sugeng menjelaskan bahwa secara year on year (yoy), Sumatera Barat masih mencatat inflasi sebesar 1,52 persen.
Inflasi tertinggi tercatat di Kabupaten Dharmasraya sebesar 2,85 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Padang dengan angka 1,28 persen.
Sugeng mengatakan, inflasi yoy terjadi karena kenaikan harga di beberapa kelompok pengeluaran, terutama di kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang naik 1,69 persen. Selain itu, sektor pakaian dan alas kaki juga mengalami kenaikan sebesar 1,00 persen, serta perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,03 persen.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram mengatakan, deflasi sebesar 0,44 persen merupakan kabar baik bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
"Akumulasi inflasi year to date selama sembilan bulan terakhir hanya 0,15 persen," jelasnya.
BI Sumbar juga memperkirakan bahwa inflasi di daerah ini hingga akhir 2024 akan berada di kisaran dua persen, namun angka tersebut kemungkinan akan direvisi mengingat tren inflasi yang terus menurun sepanjang tahun. (antara)
Berita Terkait
-
Pusham UII: Pemkot Padang Wajib Lindungi Kebebasan Beragama
-
Tragedi Perusakan Rumah Doa Padang, Pemerintah Dinilai Gagal Melindungi Minoritas
-
Wagub Vasko Ruseimy soal Perusakan Rumah Doa di Padang: Tidak Mencerminkan Nilai Minangkabau
-
Kapal Boat DPRD Mentawai Terbalik: 17 Selamat, 1 Hilang! Pencarian Intensif Dilakukan
-
8 Fakta Kapal Terbalik di Sumbar, 11 Orang Belum Ditemukan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Koji Takasaki Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Pernah Usir Muhammad Ferarri
-
Beckham Putra: Jens Raven Cs, Tolong Balas Sakit Hati Kami!
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
Terkini
-
Natalius Pigai Turunkan Tim Usut Perusakan Rumah Doa di Padang
-
Kondisi 2 Anak Korban Kekerasan Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang, Ditendang hingga Dipukul Kayu
-
Terobosan di Balik Foldable Tertipis dan Tercanggih dari Samsung
-
Tragis! 2 Rumah Terbakar di Agam, Satu Korban Tewas Terpanggang
-
Pelanggaran Lalu Lintas Anak di Bawah Umur di Sumbar Meningkat Tajam, Polda Catat Lonjakan Tilang!