SuaraSumbar.id - Konflik antara Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia, dengan 38 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pariaman berakhir damai.
Sebelumnya, muncul penolakan terhadap kepemimpinan Pj Wali Kota Pariaman, Roberia. Pada 29 Februari 2024, ASN tersebut bahkan sempat menandatangani surat penolakan yang kemudian diselesaikan secara kekeluargaan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, pejabat yang terlibat dalam penolakan tertulis terhadap Pj Wali Kota Pariaman dikenakan sanksi berat. Namun, Pj Wali Kota Pariaman memilih untuk tidak memberikan sanksi karena adanya pengakuan dan permintaan maaf dari para pejabat terkait. Persoalan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yaminurizal, dikutip Sabtu (7/9/2024).
Para ASN yang terlibat sebelumnya telah menjalani pemeriksaan sesuai dengan instruksi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar). Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka seharusnya mendapatkan sanksi berat seperti penurunan jabatan hingga pemberhentian status ASN. Namun, langkah ini tak diambil berkat tercapainya kesepakatan damai antara kedua belah pihak.
Sebelum keputusan damai tercapai, Pj Wali Kota Pariaman sempat melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi seperti Plt Sekda Yaminurizal, Asisten II Elfis Candra, Inspektur Alfian Harun, serta beberapa kepala OPD lainnya.
"Dengan adanya keputusan ini, maka berakhir sudah konflik antara sejumlah pejabat di Pemerintah Kota Pariaman dan Pj Wali Kota Pariaman. Keputusan ini sebagai bentuk pembinaan demi menciptakan hubungan yang lebih baik ke depannya," jelas Yaminurizal.
Yaminurizal juga menambahkan bahwa kedua pihak kini menyadari pentingnya menjaga suasana kondusif di Kota Pariaman dan berusaha untuk memperbaiki komunikasi yang sempat terhambat. "Sekarang, mari kita bersama-sama melihat Kota Pariaman yang lebih baik ke depan," katanya. (Antara)
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Janji Gubernur Jabar KDM di Padang, Bangun Kampung Baru untuk Korban Bencana Banjir Bandang
-
Curhat Korban Banjir Bandang Agam di Pengungsian: Kami Butuh Hunian Sementara Pak Presiden Prabowo!
-
Update Korban Longsor Pasaman Barat: 2 Orang Meninggal Dunia, 3 Belum Ditemukan!
-
Pemprov Sumbar Perketat Pengawasan Arus Padang-Solok via Sitinjau Lauik, Begini Pola Rekayasanya
-
Gubernur Sumbar Desak Pemotongan TKD 2026 Dibatalkan: Kami Butuh untuk Penanganan Pasca Bencana!