SuaraSumbar.id - Kapolres Sawahlunto, AKBP Purwanto Hari Subekti, mengingatkan masyarakat tentang bahaya emosi yang tidak terkendali, terutama saat berhadapan dengan orang lain.
AKBP Purwanto Hari Subekti menyampaikan hal itu pasca terjadinya kasus pembunuhan di Sawahlunto yang dipicu oleh emosi pelaku terhadap korban.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat mengalami emosi yang tak terkendali, terutama ketika marah. Kondisi ini sangat berbahaya jika tidak dikendalikan dengan akal sehat, karena bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” katanya, Rabu (4/9/2024).
Emosi yang tak terkendali seringkali memicu tindakan berbahaya. Dalam kasus yang saat ini sedang ditangani Polres Sawahlunto, pelaku pembunuhan menghantam kepala korban dengan cangkul setelah dipicu oleh perkataan korban yang disampaikan dengan nada tinggi. Kejadian ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya mengendalikan emosi.
Kapolres juga mengimbau masyarakat agar membantu menenangkan orang yang sedang mengalami emosi tak terkendali.
“Namun, mendekati orang yang sedang dalam kondisi seperti ini harus dengan sangat hati-hati, karena tindakan yang salah bisa memperparah situasi,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi resiko yang lebih besar, Kapolres juga mengajak para pemimpin lokal seperti Kepala Dusun dan RT/RW untuk lebih peka terhadap warga yang mengalami masalah emosi. Tindakan pencegahan sangat penting agar masalah emosi tidak berkembang menjadi konflik atau tindak kekerasan.
Kasus pembunuhan di Sawahlunto ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak akan bahaya emosi yang tak terkendali. Kepolisian menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan segera mencari bantuan jika ada tanda-tanda emosi yang tidak stabil di sekitar mereka. (Antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Sadis Pembunuhan Dea Permata, Majikan Dihabisi ART karena Sering Lihat Pakai Daster
-
Jejak Sadis Mulyana, Pemutilasi Pacar Hamil di Serang yang Divonis Mati
-
5 Fakta Kematian Janggal Wanita di Kos Indramayu: Luka Bakar Misterius, Oknum Polisi Terseret
-
3 Fakta Terbaru Gadis ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Bengkulu: Pegang Kartu Kuning, Berobat Sejak 2023!
-
ODGJ Kasus Pembunuhan Dapat Amnesti Presiden Prabowo
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!