SuaraSumbar.id - Polres Kota Pariaman mencatat peningkatan drastis kasus asusila sepanjang periode Januari hingga Agustus 2024.
Tercatat, sebanyak 37 kasus asusila terjadi di wilayah hukum Polres Pariaman. Jumlah tersebut meningkat drastis dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 21 kasus.
"Ini baru delapan bulan sudah 37 kasus. Peningkatan yang besar sekali," ujar Kapolres Kota Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi, Senin (2/9/2024).
Dia menyoroti bahwa mayoritas pelaku kasus asusila tersebut adalah orang dewasa hingga lansia yang memiliki hubungan dekat dengan korban, baik sebagai anggota keluarga maupun tetangga.
"Jadi pelakunya orang yang dikenal oleh korban," lanjutnya.
Data ini menunjukkan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada pelaku sering kali disalahgunakan, sehingga menyebabkan kasus asusila ini terjadi. Korban, yang sebagian besar adalah anak di bawah umur, menjadi sasaran karena kedekatan mereka dengan pelaku.
Untuk menekan angka kasus asusila ini, Polres Pariaman berencana meningkatkan sosialisasi terkait pencegahan kejahatan tersebut di wilayah hukumnya.
"Kami akan meminta jajaran lebih aktif dalam sosialisasi untuk mencegah terjadinya kasus asusila di wilayah Polres Pariaman," tegasnya.
AKBP Andreanaldo juga menekankan pentingnya peran orang tua, keluarga, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan ulama dalam mengawasi anak-anak dan perempuan agar tidak menjadi korban asusila.
"Berikan pengawasan lebih terhadap anak-anak kita. Pelakunya orang yang dikenal. Jadi pengawasan harus lebih," tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Polres Pariaman akan melanjutkan program pembinaan ke nagari dan desa melalui program Desa Anti Kekerasan Anak dan Perempuan. Program ini sebelumnya sudah dijalankan di sejumlah desa, namun saat ini ditunda karena fokus pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Meski demikian, Bhabinkamtibmas tetap diinstruksikan untuk menjalin komunikasi dengan pemerintah nagari, tokoh adat, dan masyarakat guna mencegah kasus asusila di wilayah tersebut. (antara)
Berita Terkait
-
5 Fakta Video Syur Guru PPPK di Bima yang Viral, Ditolak Warga hingga Pihak Sekolah!
-
Populasi Sapi di Kota Pariaman Anjlok, Peternak Terhimpit Ekonomi?
-
Kaget Eks Ketua KPU Hasyim Asy'ari jadi Pelaku Pelecehan, Mardani PKS Ngaku Sedih: Pelajaran Mahal buat Kita Semua
-
Terlibat Pelecehan Seksual, KPU RI soal Nasib Pilkada 2024 usai Hasyim Asy'ari Dipecat: Kami Tak Terganggu
-
Hasyim Asy'ari Dipecat Gegara Cabul, Mochammad Afifudin Resmi jadi Plt Ketua KPU RI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya
-
Pastikan Relokasi Pedagang Pasar Payakumbuh Usai Kebakaran, Pemprov Sumbang Bantu Rp 1 Miliar!
-
Pasaman Barat Dorong Siswa Terisolir Nikmati Program MBG, Ini Kata Bupati
-
Toko Baru UNIQLO Hadir di Padang, Banjir Promo Eksklusif dan Koleksi LifeWear!
-
Transaksi Merchant BRI Melesat 27,2% YoY, Ekosistem Pembayaran Digital Terus Bertumbuh