SuaraSumbar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat penambahan 22.613 calon pemilih dalam daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada serentak 2024. Angka tersebut naik dari daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
"Pada Pemilu 14 Februari lalu, jumlah DPT di Sumbar mencapai 4.088.606 pemilih. Sementara untuk Pilkada serentak, terdapat penambahan DPS sebanyak 22.613 calon pemilih," ungkap Komisioner KPU Sumbar, Jons Manedi, Minggu (24/8/2024).
Berdasarkan penetapan pada 16 Agustus 2024, KPU Sumbar mencatat jumlah keseluruhan DPS untuk Pilkada serentak mencapai 4.111.219 pemilih. Calon pemilih ini akan tersebar di 10.836 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh provinsi.
"Sebagian besar dari penambahan ini merupakan pemilih pemula. Total, terdapat 78.126 pemilih pemula yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak mendatang," kata Jons.
Selain penambahan pemilih, KPU Sumbar juga melaporkan adanya pengurangan jumlah TPS sebanyak 6.733 TPS di 19 kabupaten dan kota. Pengurangan ini disebabkan oleh aturan yang berbeda antara Pemilu dan Pilkada serentak.
"Pada Pilkada, setiap TPS hanya bisa menampung maksimal 600 pemilih, sesuai dengan Peraturan KPU, sehingga terjadi pengurangan jumlah TPS," jelas Jons.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terus memaksimalkan pendataan pemilih pemula. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang, Teddy Antonius, menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan perekaman KTP elektronik bagi siswa tingkat SMA sederajat.
Selain itu, kerja sama juga dilakukan dengan KPU Kota Padang untuk pencocokan dan penelitian (coklit) database pemilih menjelang Pilkada serentak 2024.
Berita Terkait
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
PKB Ungkap Ada Kotak Suara Tak Tersegel di 70 TPS, KPU Sumbar: Hanya 2 TPS
-
cerita Pemilih Pemula di Pemilu 2024: Aku Antusias, Tapi Grogi
-
Sederet Alasan Ini Bisa Bikin Gen-Z dan Pemilih Pemula Tidak Nyoblos alias Golput
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan