SuaraSumbar.id - Subroto Kardjo mundur dari pencalonan sebagai calon Wali Kota Sawahlunto di Pilkada 2024. Keputusan ini muncul beberapa hari sebelum pendaftaran calon kepala daerah di KPU Kota Sawahlunto yang dijadwalkan pada 27 Agustus 2024.
Subroto Kardjo sebelumnya direncanakan maju melalui PPP, partai yang memiliki empat kursi di DPRD Kota Sawahlunto dan memiliki kekuatan untuk mengusung calon sendiri.
Nama Subroto bahkan sempat menjadi perbincangan hangat sebagai "kuda hitam" dalam Pilkada Sawahlunto 2024, dengan sejumlah tokoh penting seperti Adi Iktibar, Fauzi Hasan, dan Ambun Kadri yang disebut-sebut sebagai bakal calon pasangan untuk mendampingi Subroto.
Namun, pasangan Subroto Kardjo-Ambun Kadri yang digadang-gadang menjadi pasangan ideal dari PPP tak lagi terlihat solid.
Meski Subroto memiliki latar belakang yang kuat sebagai wartawan, dosen, dan pengacara dengan jaringan luas di pusat pemerintahan, ia tetap memilih untuk mundur dari kontestasi Pilkada Sawahlunto 2024.
"Berdasarkan pertimbangan yang matang dan masukan dari berbagai pihak, saya memutuskan untuk mengundurkan diri," ujar Subroto pada Kamis (22/8/2024).
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para relawan yang telah mendukungnya selama ini, namun menolak menjelaskan lebih jauh alasan di balik keputusannya.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa keputusan ini didorong oleh perpecahan internal di tubuh DPC PPP Sawahlunto setelah munculnya pasangan Riyanda-Jefri dari koalisi Gerindra-Golkar.
Sebagian anggota PPP mendukung pencalonan sendiri, sementara yang lain lebih memilih bergabung dalam koalisi Riyanda-Jefri.
Dengan mundurnya Subroto Kardjo, masa depan PPP dalam Pilkada Kota Sawahlunto 2024 menjadi tanda tanya. Meski Ketua DPC PPP Adi Iktibar telah menyatakan dukungan untuk pasangan Riyanda-Jefri, belum ada kepastian apakah PPP akan mengajukan calon pengganti untuk menggantikan Subroto.
Jika PPP tidak mengajukan calon lain, persaingan dalam Pilkada Sawahlunto 2024 diprediksi hanya akan menyisakan dua pasangan, yaitu Deri Asta (PAN) - Desni Seswinari (PKB) dan Riyanda Putra (Gerindra) - Jefri Yendi (Golkar). (Antara)
Berita Terkait
-
Ketua KPU: Dunia Sampai Akhirat Tak Akan Ada Lagi, Pemilu Serentak Hanya di Indonesia!
-
Partisipasi Publik di Pilkada 2024 Naik Kelas: 4 Provinsi Raih Predikat Fully Participatory
-
Kemendagri Beberkan 'Penyakit Kronis' Demokrasi: Politik Uang Merajalela Akibat Banyak Warga Miskin!
-
Dikumpulkan di Sekolah Partai, Kepala Daerah PDIP Bakal Dengarkan Arahan Megawati, Apa Pesannya?
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Bolehkan Main HP Saat Khutbah Jumat? Ini Penjelasannya
-
Samsung Dukung Anak Muda Indonesia Olah Ide Keren Jadi Solusi Nyata
-
Rayakan HUT Lawan Semen Padang FC, Malut United Siapkan Tiket Murah hingga Harga 50 Persen!
-
Pacu Pertumbuhan Ekonomi Produktif, BRI Salurkan Rp55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Benarkah Akun TikTok Kemenag Tawarkan Umroh Gratis? Begini Faktanya