SuaraSumbar.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam telah memetakan 13 titik kerawanan Pilkada 2024 di wilayah mereka berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). Langkah antisipasi segera dilakukan guna meminimalisir potensi pelanggaran dalam pemilihan yang akan datang.
"Pemetaan ini dilakukan berdasarkan skor kerawanan yang dianalisis dari isu-isu serta tahapan rawan sesuai dengan IKP 2024," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Agam, Yuhendra, didampingi Kepala Sekretariat Bawaslu Agam, Yulizamra, Rabu (21/8/2024).
Beberapa isu yang menjadi fokus Bawaslu Agam di antaranya adalah pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu, netralitas ASN, TNI, Polri, serta kepala daerah dan desa.
Selain itu, kampanye berbasis hoax, ujaran kebencian, dan politik uang juga menjadi perhatian khusus. Proses pemungutan dan penghitungan suara yang tidak sesuai peraturan pun masuk dalam daftar potensi pelanggaran.
"Penentuan isu-isu ini didasarkan pada kejadian-kejadian dalam Pemilu atau Pilkada sebelumnya, khususnya pada periode 2018-2020, yang telah dicatat dalam IKP 2024," jelas Yuhendra.
Tahapan yang berpotensi tinggi mengalami pelanggaran termasuk dalam pemutakhiran data pemilih, pencalonan, kampanye, logistik, serta tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
Bawaslu Agam juga mencatat ada sembilan isu yang dianggap paling rawan akan muncul kembali dalam Pilkada 2024.
Untuk meminimalisir kerawanan Pilkada 2024, Bawaslu Agam telah melakukan berbagai langkah antisipasi. Ini termasuk koordinasi dan imbauan kepada stakeholder terkait seperti KPU, Disdukcapil Agam, TNI, Polri, Lembaga Pemasyarakatan, dan pemerintah nagari atau desa. Mereka juga mendirikan posko aduan, melakukan sosialisasi, publikasi, serta mengawal hak pilih warga.
"Kami akan melakukan sosialisasi dan publikasi secara masif untuk menekan potensi pelanggaran dalam Pilkada 2024," katanya. (Antara)
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Bersama BRI, UMKM Aiko Maju Layani 2.400 Siswa Program MBG di Kepulauan Siau
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?
-
Kronologi 24 Orang Hilang di Hutan Pauh Sangik Limapuluh Kota, Semua Selamat!