SuaraSumbar.id - Kearifan lokal yang mungkin terlupakan oleh generasi muda kembali mendapatkan sorotan dalam Internasional Expo SMK Sumbar 2024 yang berlangsung dari 7 hingga 11 Agustus 2024 di Medan nan Bapaneh Ngalau Indah, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).
Buya Zuari Abdullah menekankan pentingnya memelihara dan memanfaatkan kearifan lokal dalam mengembangkan inovasi di era modern ini. Menurutnya, salah satu contoh nyata dari kreativitas leluhur adalah pembuatan randang, yang terdiri dari paduan 32 jenis rempah dan rimpang.
“Randang adalah contoh betapa kreatif dan inovatifnya para leluhur orang Minangkabau,” ungkapnya.
Buya Zuari Abdullah, yang termasuk dalam salah satu dari sepuluh tim ahli yang mengkurasi 225 produk di expo tersebut. Hal itu bertujuan untuk mengingatkan generasi muda akan kekuatan kearifan lokal. Tim ahli memilih ratusan produk dari ribuan pendaftaran SMK di Sumbar dan memberikan asistensi kepada siswa dalam hal public speaking serta pengembangan produk.
Di ajang ini, Buya Zuari Abdullah memfokuskan pada produk yang berangkat dari kearifan lokal. Produk seperti batik dengan motif tradisional dan obat-obatan herbal yang lebih sehat serta ramah lingkungan menjadi sorotan utama.
Teknologi eco print pada produk fashion juga diangkat sebagai contoh integrasi antara tradisi Minangkabau dan inovasi teknologi yang ramah lingkungan.
Selain fashion dan obat-obatan herbal, expo ini juga menampilkan berbagai produk lain yang terinspirasi oleh kearifan lokal, termasuk kuliner dan virtual reality (VR). Semua produk ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, terhubung dengan dunia digital, menunjukkan bahwa kearifan lokal masih sangat relevan dalam konteks teknologi modern.
Kearifan Lokal untuk Global
Internasional Expo SMK 2024 yang digelar oleh Dinas Pendidikan Sumbar yang didukung didukung dana Pokir Ketua DPRD Sumbar Supardi itu mendapat perhatian luas, terutama dalam mengangkat kearifan lokal sebagai solusi menghadapi krisis lingkungan dan krisis pangan global.
Produk-produk dari kearifan lokal dikenal ramah lingkungan dan sarat dengan nilai ketahanan pangan. Namun, selama ini, produk-produk tersebut hanya dikenal secara terbatas. Melalui Internasional Expo SMK 2024, produk-produk ini tidak hanya diperkenalkan ke pasar yang lebih luas, tetapi juga dijalin dengan jaringan industri yang memiliki sumber daya untuk mengembangkannya secara lebih serius.
Expo ini juga dihadiri oleh pelaku industri dan investor dari Jerman, Malaysia, Thailand, serta perwakilan perusahaan-perusahaan dari pusat-pusat industri di Indonesia.
Menurut Dato Azaddin bin Abd Aziz Shah Alam dari Malaysia, kearifan lokal Melayu, termasuk Minangkabau, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk yang bermanfaat di berbagai sektor industri.
"Saya telah melihat berbagai produk kreasi anak Melayu di Sumatera Barat. Luar biasa. Inovatif dan kreatif. Saya makin percaya, Melayu bisa bangkit kembali," ujar Dato Azaddin di sela-sela expo, Jumat 9 Agustus 2024.
Internasional Expo SMK 2024 dirancang untuk memperluas jaringan SMK dengan dunia industri, baik dalam maupun luar negeri.
“Tujuannya kita memang ingin menghubungkan SMK dengan dunia industri dalam dan luar negeri. Selama ini, karya-karya siswa SMK cenderung terbatas peredarannya. Lewat Expo ini, kita mau karya-karya tersebut diperkenalkan pada para buyer dan investor dari Indonesia dan luar negeri,” jelas Sepris Yornaldi, koordinator tim ahli International Expo SMK Sumbar 2024, Sabtu 10 Agustus 2024.
Berita Terkait
-
Pemerintah Siapkan Beasiswa Khusus Siswa SMK yang Ingin Kerja di Luar Negeri, Termasuk Pakai LPDP
-
Kreatif! Siswa SMK di Sragen Bikin Seragam Batik Sendiri dengan Teknik Jepang
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Siswa SMK Tewas Usai Ikut Demo di DPR, Menteri PPPA Minta Maaf Akui Negara Gagal Lindungi Anak
-
5 Fakta Viral Guru Tampar Siswa di Sidoarjo, Keluarga Belum Lapor Polisi?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!
-
Kapal Nelayan Hilang di Air Bangis Pasaman Barat, Basarnas Kerahkan Tim!
-
KUR BRI 2025: Komitmen Nyata untuk Penguatan UMKM
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!