SuaraSumbar.id - Muhammad Aris Saputra, siswa SMKN 2 Payakumbuh, memiliki mimpi besar untuk mengembangkan produk digital di kota kelahirannya, Payakumbuh. Bersama teman-temannya, ia tengah mengembangkan proyek Smart House yang dapat dikendalikan melalui gawai, baik dari jarak dekat maupun jauh.
“Yang kita pamerkan ini baru produk awalnya. Nantinya, kita ingin membangun rumah dengan perangkat terkoneksi yang bisa dikendalikan sepenuhnya dari jarak jauh,” kat Aris saat Kurasi tahap II, 2 Juli 2024 lalu.
Proyek Smart House ini melibatkan bohlam dan saklar yang dapat dioperasikan dengan remote. Namun, visi Aris tidak berhenti di situ. Ia bercita-cita untuk mengembangkan sistem keamanan rumah yang lebih canggih, termasuk pintu, jendela, dan gerbang yang dilengkapi dengan sensor cerdas.
“Kita ingin menciptakan rumah yang mengenali pemiliknya dan mampu memberikan keamanan maksimal,” tambahnya dengan penuh semangat.
Tidak hanya SMKN 2 Payakumbuh yang berinovasi, SMKN 4 Payakumbuh juga tampil dengan produk unggulannya, yakni Virtual Reality (VR) yang mengangkat budaya Minangkabau. VR ini menampilkan figur-figur berpakaian tradisional Minangkabau, lengkap dengan informasi mengenai setiap item pakaian.
Ranti Adina Sari, guru pendamping dari SMKN 4 Payakumbuh, menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Minangkabau melalui teknologi digital.
Selain VR, SMKN 4 Payakumbuh juga memperkenalkan website bernama Bucket – SMK, yang menyediakan informasi dan memungkinkan pembelian produk-produk SMK se-Kota Payakumbuh dan Kab. 50 Kota secara online.
“Website ini menjadi platform untuk memasarkan berbagai produk inovatif yang dihasilkan oleh siswa-siswa SMK kita,” jelas Ranti.
Ia berharap website ini dapat menarik minat investor dan memperluas pasar produk SMK, tidak hanya untuk masyarakat umum tetapi juga bagi pelaku bisnis.
Ajang ini didukung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dan dana Pokir Ketua DPRD Sumbar Supardi, bertujuan untuk memperkuat koneksi antar SMK di Payakumbuh dan Kab. 50 Kota serta menghubungkan inovasi siswa dengan pasar yang lebih luas.
Di sisi lain, Aris, siswa SMKN 2 Payakumbuh, menegaskan pentingnya kolaborasi antar SMK di Payakumbuh dan Kab. 50 Kota untuk memperkuat jaringan proyek-proyek digital mereka. Menurutnya, selama ini belum ada koneksi yang kuat antar sekolah, yang menyebabkan banyak proyek inovatif kurang dikenal di antara para siswa.
Dalam ajang expo baru-baru ini, Aris berbincang dengan teman-teman dari SMK lain di Payakumbuh yang baru mengetahui tentang proyek Smart House yang sedang dikembangkannya.
Selama expo, Aris mengunjungi berbagai booth milik SMK di Payakumbuh dan Kab. 50 Kota. Ia berkesempatan berkenalan dengan sesama pelajar SMK, mengeksplorasi produk-produk mereka, dan mendiskusikan potensi kolaborasi di masa depan.
"Banyak produk kreatif, mulai dari kuliner, fashion, hingga obat herbal. Kalau kita berkolaborasi, bisa saling mendukung," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Siapkan Beasiswa Khusus Siswa SMK yang Ingin Kerja di Luar Negeri, Termasuk Pakai LPDP
-
Kreatif! Siswa SMK di Sragen Bikin Seragam Batik Sendiri dengan Teknik Jepang
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Siswa SMK Tewas Usai Ikut Demo di DPR, Menteri PPPA Minta Maaf Akui Negara Gagal Lindungi Anak
-
Miris, Nasib Pelajar di Serang: Koma 3 Hari, Tengkorak Pecah Usai Diduga Dipukul Helm Oknum Polisi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Kapan BLT Kesra Rp 900 Ribu November 2025 Cair? Begini Cara Cek Penerimanya
-
Ratusan Ribu Warga Padang Ikut Simulasi Tsunami Megathrust Mentawai, Waktu Evakuasi Hanya 20 Menit!
-
BRI Hadirkan Lagi Pengusaha Muda BRILiaN 2025, Tahun Ini Jangkau 8 Wilayah Indonesia
-
CEK FAKTA: Luhut Ancam Tembak Mati Rakyat Indonesia, Benarkah?
-
Benarkah Purbaya Kembalikan Harga Bensin Seperti Era Soeharto? Begini Faktanya