Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 20 Agustus 2024 | 17:42 WIB
Personel Polresta Padang beserta jajaran saat melakukan simulasi pengamanan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Padang. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Polresta Padang menggelar simulasi pengamanan untuk menghadapi Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung 27 November mendatang.

Ratusan personel Polresta Padang dan jajaran yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja 2024 turut ambil bagian dalam kegiatan yang digelar di depan Kantor Polresta Padang.

Simulasi ini dirancang untuk memastikan kesiapan seluruh personel Polri dalam mengawal dan mengamankan setiap tahapan Pilkada serentak 2024 di Padang.

"Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesiapan anggota Polri dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama Pilkada," ujar Kasi Humas Polresta Padang Ipda Yanti Delfina, Selasa (20/8/2024).

Dalam simulasi tersebut, enam skenario berbeda diperagakan. Salah satunya adalah skenario ketika salah satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dihadang oleh sekelompok orang tak dikenal.

Selain itu, skenario lainnya meliputi patroli berskala besar menjelang hari pemungutan suara, pengamanan pendistribusian kotak suara ke TPS, serta penanganan keributan di TPS akibat pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya.

Skenario berikutnya mencakup penanganan massa yang mendatangi kantor PPK Kecamatan karena mencurigai adanya kerugian, serta aksi unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang oleh massa yang tidak puas dengan hasil perhitungan suara.

Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk memastikan Pilkada serentak 2024 di Padang berjalan dengan aman, damai, dan tertib.

Kegiatan simulasi ini juga dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Padang, KPU, Bawaslu, serta tokoh masyarakat setempat. (antara)

Load More