SuaraSumbar.id - Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengimbau seluruh masyarakat di Kota Padang untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Imbauan ini disampaikan menyusul peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memproyeksikan hujan lebat disertai angin kencang akan melanda wilayah Padang.
"Masyarakat wajib waspada, terutama di daerah-daerah yang rentan bencana seperti aliran sungai dan perbukitan. Potensi banjir dan tanah longsor cukup tinggi dalam kondisi cuaca ekstrem seperti ini," kata Andree Algamar, Selasa (20/8/2024).
Andree Algamar menekankan pentingnya bagi warga untuk menjaga kebersihan saluran air di sekitar tempat tinggal mereka agar tidak tersumbat, sehingga risiko banjir dapat diminimalisir.
Selain itu, Andre juga mengingatkan pengendara roda dua dan roda empat untuk berhati-hati saat melintasi jalanan yang tergenang air dan menghindari berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame yang rentan tumbang.
Pemerintah Kota Padang juga telah menginstruksikan seluruh aparat terkait, termasuk BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, Damkar, Dinas Lingkungan Hidup, hingga Satpol PP untuk siap siaga dan berkoordinasi dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem.
"Kita semua harus meningkatkan kewaspadaan dan saling bahu-membahu dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem ini. Keselamatan warga adalah yang paling utama," ujar Andree Algamar.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan BMKG serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
Untuk melaporkan kejadian darurat, warga dapat menghubungi kanal pengaduan milik Pemerintah Kota Padang melalui kontak 112 atau BPBD Kota Padang. (Antara)
Berita Terkait
-
Arab Saudi Cuaca Ekstrem 50 Derajat Celcius, Menag: Jemaah Haji Jangan Kejar Sunah Dulu!
-
Studi: Cuaca Ekstrem Memperparah Krisis Kesehatan Reproduksi Remaja
-
Dramatis! Begini Kondisi Pelabuhan Tanjung Emas Usai Tembok Penahan Laut Jebol Diterjang Air Pasang
-
Cuaca Ekstrem Jadi Kenyataan Tak Terhindarkan, Bagaimana Memperkuat Ketahanan?
-
Studi: Kekeringan Panjang dan Cuaca Ekstrem Bisa Bikin Produksi Beras dan Jagung Menyusut
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
Terkini
-
Pemkab Agam Siapkan Lahan 12 Hektare untuk Bangun Sekolah Rakyat
-
3 Rekomendasi Motor Bekas yang Cocok untuk Mahasiswa: Tangguh, dan Muat Banyak
-
Berkat BRInita, Kelompok Usaha Kosagrha Lestari di Kelurahan Medokan Ayu Sukses
-
Ombudsman Sumbar Janji Investigasi Kasus Warga Padang Meninggal Usai Diduga Ditolak RSUD Rasidin!
-
Balang Manarangi, Pesona Harimau Sumatera dalam Keanggunan Songket Minangkabau