Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 20 Agustus 2024 | 15:25 WIB
Ilustrasi angin kencang disertai hujan lebat dan badai. (Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengimbau seluruh masyarakat di Kota Padang untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Imbauan ini disampaikan menyusul peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memproyeksikan hujan lebat disertai angin kencang akan melanda wilayah Padang.

"Masyarakat wajib waspada, terutama di daerah-daerah yang rentan bencana seperti aliran sungai dan perbukitan. Potensi banjir dan tanah longsor cukup tinggi dalam kondisi cuaca ekstrem seperti ini," kata Andree Algamar, Selasa (20/8/2024).

Andree Algamar menekankan pentingnya bagi warga untuk menjaga kebersihan saluran air di sekitar tempat tinggal mereka agar tidak tersumbat, sehingga risiko banjir dapat diminimalisir.

Selain itu, Andre juga mengingatkan pengendara roda dua dan roda empat untuk berhati-hati saat melintasi jalanan yang tergenang air dan menghindari berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame yang rentan tumbang.

Pemerintah Kota Padang juga telah menginstruksikan seluruh aparat terkait, termasuk BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, Damkar, Dinas Lingkungan Hidup, hingga Satpol PP untuk siap siaga dan berkoordinasi dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem.

"Kita semua harus meningkatkan kewaspadaan dan saling bahu-membahu dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem ini. Keselamatan warga adalah yang paling utama," ujar Andree Algamar.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan BMKG serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.

Untuk melaporkan kejadian darurat, warga dapat menghubungi kanal pengaduan milik Pemerintah Kota Padang melalui kontak 112 atau BPBD Kota Padang. (Antara)

Load More