Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 13 Agustus 2024 | 14:43 WIB
Ilustrasi hacker (Unsplash/mbaumi)

SuaraSumbar.id - Puluhan hotel di Sumatra Barat mengalami peretasan akun Google Bisnis mereka sejak Minggu, 11 Agustus 2024, menurut laporan yang diterima Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar.

Serangan siber yang terjadi pada total 60 hotel ini telah menyebabkan perubahan informasi kontak pada akun Google Bisnis mereka, termasuk nomor telepon dan WhatsApp, serta penambahan nomor rekening pribadi peretas untuk transaksi pembayaran.

Ketua PHRI Sumbar, Rina Pangeran, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai serangan tersebut dan dampaknya terhadap industri perhotelan lokal.

"Para hacker mengubah informasi penting dan menawarkan harga kamar yang sangat murah untuk menarik pelanggan, yang tanpa sadar akan melakukan transfer ke rekening pribadi mereka," jelas Rina Pangeran pada hari Senin, 12 Agustus 2024.

Baca Juga: Golkar Sumbar Terkejut: Di Bawah Kepemimpinan Airlangga Hartarto, Kami Tumbuh Besar

Dengan mengingatkan bahwa hotel-hotel biasanya menggunakan rekening perusahaan, bukan pribadi, Rina Pangeran menekankan risiko besar bagi konsumen yang tidak menyadari perubahan ini.

PHRI Sumbar telah mengeluarkan himbauan kepada seluruh anggotanya untuk rutin memeriksa akun Google Bisnis mereka setiap 30 menit sekali, mengingat kecepatan hacker dalam melakukan peretasan.

Selain itu, PHRI juga menghimbau manajemen hotel untuk membuat disclaimer di media sosial dan menginformasikan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan pemesanan kamar.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BPP PHRI untuk mengambil langkah selanjutnya dan berharap pemerintah dapat segera turun tangan," tambahnya.

Kasus ini tidak hanya mengguncang Sumatra Barat tetapi juga menjadi peringatan keras bagi hotel-hotel di seluruh Indonesia tentang pentingnya keamanan digital.

Baca Juga: Golkar Sumbar Terkejut: Di Bawah Kepemimpinan Airlangga Hartaro, Kami Tumbuh Besar

Rina Pangeran menutup dengan harapan bahwa tindakan segera dapat mencegah pertumbuhan lebih lanjut dari kegiatan kriminal semacam ini, yang tidak hanya merugikan bisnis tapi juga berpotensi menimbulkan kepanikan dan kebingungan di masyarakat yang semakin tergantung pada teknologi digital.

Kontributor : Rizky Islam

Load More