Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 12 Agustus 2024 | 20:15 WIB
Pelaku tawuran di Padang diringkus polisi. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Polresta Padang berhasil mengidentifikasi delapan nama gangster yang terlibat dalam tawuran bersenjata tajam di Jembatan Emilindo, Lubuk Begalung, Kota Padang, pada Sabtu (10/8/2024).

Tawuran yang terjadi pada dini hari ini menimbulkan korban parah, dengan tangan kiri Farel Okta Firmansyah (16) putus akibat sabetan senjata tajam. Polisi mengonfirmasi bahwa Farel juga terlibat sebagai salah satu pelaku tawuran.

Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polresta Padang, Iptu Habiib Hakainul, menjelaskan bahwa penyelidikan mengungkap delapan nama gangster yang aktif di beberapa titik di Kecamatan Lubuk Begalung.

"Berdasarkan pemetaan dan penyelidikan yang kami lakukan, ada delapan nama gangster yang sudah teridentifikasi. Nama-nama kelompok serta titik kumpulnya sudah berhasil kami petakan, data ini pasti akan kami tindaklanjuti secepatnya," kata Habiib, Senin (12/8/2024).

Kegiatan tawuran bersenjata tajam ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat, dan pihak kepolisian tidak akan tinggal diam. Habiib menegaskan komitmen Polresta Padang untuk menindak tegas para pelaku tawuran yang meresahkan warga.

Tawuran terakhir ini memunculkan perhatian khusus karena telah mengakibatkan korban dengan kondisi serius.

Setelah insiden tersebut, polisi memburu pelaku sejak Sabtu pagi hingga sore dan berhasil mengamankan 10 pelaku beserta berbagai jenis dan bentuk senjata tajam.

Dari sepuluh pelaku yang diamankan, enam orang diproses secara pidana dan ditahan, sementara empat lainnya hanya sebagai saksi kasus. (Antara)

Load More