Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 12 Agustus 2024 | 12:58 WIB
Personel Polresta Padang melakukan pengaturan arus lalu lintas di kawasan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (3/7). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Proyek pembangunan jalan layang Sitinjau Lauik, yang telah lama ditunggu-tunggu, dijadwalkan akan segera dimulai.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengumumkan bahwa pemenang tender proyek ini akan diumumkan pada tanggal 13 September 2024.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, dalam kunjungan kerja ke Kementerian PUPR awal pekan ini, telah mengadakan pertemuan dengan Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra, untuk membahas pelaksanaan proyek strategis ini dan proyek infrastruktur lain di Sumbar.

Jalan Sitinjau Lauik yang menjadi lokasi pembangunan flyover ini terkenal dengan turunan curamnya dan telah lama menjadi titik rawan kecelakaan dan longsor, membuatnya menjadi salah satu jalur paling berbahaya di Indonesia, menurut Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca Juga: Gubernur Sumbar dan Andre Rosiade Lapor Kementerian PUPR, Bahas Percepatan Tol hingga Flyover Sitinjau Lauik

Pembangunan flyover ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keamanan pengguna jalan.

Peletakan batu pertama proyek ini dijadwalkan pada bulan November 2024, dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang dijadwalkan untuk melakukan seremoni tersebut. Ini menandakan pentingnya proyek ini bagi pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat.

Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik tidak hanya akan meningkatkan keselamatan di jalur vital ini tetapi juga diharapkan dapat memperlancar konektivitas transportasi dari Jakarta ke Padang, mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas di wilayah tersebut.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Ngeri! Truk Makanan Ringan Terguling ke Jurang Sitinjau Lauik, 1 Orang Terluka

Load More