SuaraSumbar.id - John Kenedy Azis (JKA), tokoh yang akrab disapa Mak Tuan, telah resmi mengumumkan pencalonannya sebagai Bupati Padang Pariaman dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Keputusan ini diambil setelah ia menghadapi dilema berat pasca-kegagalan dalam Pemilihan Legislatif Februari lalu. JKA mengungkapkan bahwa ia sempat dihadapkan pada dua pilihan sulit.
"Awalnya, saya dipanggil oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga, yang menawarkan posisi strategis di pemerintahan," cerita JKA, dikutip hari SAbtu (10/8/2024).
Meskipun posisi yang ditawarkan menjanjikan, John merasa terpanggil untuk kembali ke kancah politik daerah setelah menerima dukungan yang luas dari warga lokal.
Baca Juga: Kebakaran di Pasar Sungai Sariak Padang Pariaman, 10 Bangunan Ludes
"Pesan dukungan tidak hanya datang dari tokoh penting, tetapi juga dari warga di kampung dan sanak perantauan. Hal ini membuat saya merenungkan kembali niat saya untuk terjun dalam dunia politik," ungkap JKA.
Dia juga menambahkan meskipun kekalahan di Pileg sebelumnya sempat mempengaruhi mental dan finansialnya, banyak yang menyatakan siap mendukungnya baik moral maupun material.
Keputusan untuk maju sebagai calon bupati tidak diambilnya begitu saja. JKA mengadakan diskusi mendalam dengan keluarganya.
"Saya berdiskusi dengan istri dan anak saya yang saat ini berada di Amerika. Anak saya bertanya tentang tujuan saya maju dalam pilkada, dan menekankan bahwa jika niat saya adalah untuk pelayanan dan pembangunan daerah, maka itu adalah pilihan yang tepat," tuturnya.
Setelah mempertimbangkan berbagai masukan dan mendalamkan niat, John Kenedy Azis memutuskan untuk menolak tawaran dari Airlangga dan memilih jalur yang menurutnya lebih memenuhi panggilan untuk melayani masyarakat Padang Pariaman.
Baca Juga: Demokrat-Golkar Solid Dukung Benny-Irradatillah di Pilkada Sijunjung 2024
"Saya mengharapkan doa dan dukungan dari semua pihak agar bisa memberikan yang terbaik untuk kemajuan Padang Pariaman," pungkasnya dengan penuh harap.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Anggap Polemik Soal Gas Melon Sudah Selesai, Idrus Marham: Hubungan Golkar-Gerindra Tak Perlu Lagi Dipertanyakan
-
Polemik Anggaran IKN, Bahlil: Pembangunan Tetap Berjalan
-
Ditanya soal Masih Ada Kelangkaan Gas Melon, Bahlil Bantah: Kamu Dapat Data dari Mana?
-
Anggaran Pembangunan IKN Diblokir, Bahlil: Target Presiden Tetap Kita Pindah 2028
-
Wanti-wanti Kadernya Solid Dukung Pemerintahan Prabowo, Bahlil: Tak Cukup Kalau Cuma Omon-omon
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Pemko Payakumbuh Gelar Program Pesantren Sekolah Selama Ramadan 2025
-
Bareskrim Polri dan Polda Sumbar Tangkap Kurir Ganja 74 Kg di Pasaman Barat
-
Kebakaran Lahan Sawit di Pesisir Selatan, Petani Diperkirakan Rugi Rp 100 Juta
-
Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini