SuaraSumbar.id - Tim forensik dari Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Afif Maulana di Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (9/8/2024).
Olah TKP ini dilakukan untuk menguatkan nantinya hasil temuan autopsi ulang jenazah Afif Maulana. Sebelumnya, autopsi ulang itu dilakukan di RSUP M Djamil Padang pada Kamis (8/8/2024).
Pantauan suarasumbar.id, terlihat tim forensik yang diketuai Ade Firmansyah Sugiharto mendatangi Jembatan Kuranji pada pukul 08.00 WIB. Rombongan juga didampingi beberapa lembaga lainnya.
Tampak Ketua Harian kompolnas Benny Mamoto, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dan pihak dari KPAI hingga Kementerian PPA berada di lokasi. Selain itu, kuasa hukum keluarga Afif Maulana yakni dari LBH Padang turut mendampingi olah TKP tersebut.
Olah TKP dijaga ketat pihak kepolisian. Awak media hanya bisa memantau dari jauh. Saat tim forensik turun ke aliran sungai, tidak boleh diikuti wartawan.
Begitupun di atas jembatan. Tampak tim forensik bersama tim identifikasi Polresta Padang melakukan pengukuran mengunakan meteran. Olah TKP ini berakhir pada pukul 10.00 WIB.
Namun tidak ada dari tim forensik yang mau diwawancarai. Sementara Ketua Harian kompolnas, Benny Mamoto, tak begitu banyak memberikan statement.
Benny menyebutkan, kehadiran Kompolnas dalam olah TKP untuk memastikan semua sudah berjalan baik dan lancar. Hasil sepenuhnya diserahkan ke tim forensik.
"Untuk hasil biar ahlinya yang berbicara, kita tunggu saja. Karena mereka (tim forensik) yang melakukan untuk menambah masukan informasi ketika nanti dikaitkan dengan hasil autopsi ulang," ujar Benny.
Sebelumnya, Ade Firmansyah Sugiharto, ketua tim forensik yang melakukan autopsi ulang jenazah Afif Maulana sempat menjelaskan, tim forensik melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian untuk melihat, mengukur dan analisa kondisi di lapangan.
"Kami butuhkan untuk bisa kami menganalisa efek atau pun geomekanika yang terjadi pada tubuh jenazah sehingga bisa kami analisis dengan tepat," kata Ade pada konferensi pers di RSUP M Djamil Padang, Kamis (8/8/2024).
Selain olah TKP, lanjut Ade, timnya buah akan melakukan pemeriksaan pada dokumen, saksi-saksi yang sudah diberikan. Sehingga bisa dapat gambaran secara detail bagaimana kejadian. .
"Dan nanti tentunya kami akan analisa apa yang kami temukan pada tubuh jenazah. Jadi proses ini tidak hanya berakhir di autopsi ulang. Tapi juga pemeriksaan-pemeriksaan penunjang untuk menegakkan hal-hal yang kami dapat dari tubuh jenazah," ucapnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Kompolnas Tanggapi Gugatan Uji Materi Standar Minimum Pendidikan di Polri
-
Kematian Arya Daru Kepala Terbungkus Plastik: Hasil Autopsi Ungkap Fakta Baru!
-
Hasil Autopsi Keluar, Bunuh Diri atau Dibunuh? Besok Polisi Umumkan Penyebab Kematian Diplomat Arya
-
Kompolnas 'Bocorkan' Hasil Autopsi Arya Daru: Semakin Terang Penyebab Kematiannya!
-
Sebut Peristiwa Kematian Arya Daru Sudah Terang Benderang, Kompolnas Ungkap Tiga Lokasi Krusial Ini
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!
-
Bantah Oknum Pegawai Terjerat Kasus Tanah hingga Diperiksa Polisi, BPN Bukittinggi: Tidak Ada!
-
QLola by BRI Jadi Bagian dari Transformasi Strategis Menuju Model Universal Banking