SuaraSumbar.id - Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menggelar rekontruksi kasus penganianyaan tersangka Y (21) yang menewaskan anak tirinya berinisial A (13 bulan). Sedikitnya, 39 adegan diperagakan dalam rekontruksi tersebut.
"Rekonstruksi di Polres Pasaman Barat. Sedangkan penganiayaan itu dilakukan di kediamannya di Padang Canduah, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali," kata Kaur Bin Ops Satreskrim Iptu Suardi, Selasa (6/8/2024).
Menurutnya, kejadian itu dilatarbelakangi oleh rasa tidak suka dan tidak menginginkan anak oleh tersangka. Pelaku merupakan ayah tiri korban yang diketahui baru menikah dengan ibu korban sekitar tiga bulan lalu.
"Motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena tidak suka," katanya.
Dari reka adegan yang diperagakan, terlihat bahwa pelaku sempat melempari korban dengan menggunakan gelas plastik yang berisi air dan tepat mengenai bagian perut korban.
Kemudian, sebelum penganiayaan itu berlanjut, pelaku juga sempat bersama dengan istri dan korban pergi meninggalkan rumahnya untuk menuju ke rumah nenek korban atau orang tua dari istri pelaku.
"Ada 39 adegan dilakukan yang mencerminkan perbuatan tersangka terhadap korban dan berdasarkan pemeriksaan medis korban dinyatakan meninggal dunia akibat perbuatan pelaku pada adegan ke 18 yaitu melempari korban dengan cangkir (gelas plastik) yang berisi air," jelasnya.
Selain itu, katanya, berdasarkan hasil visum et repertum disimpulkan bahwa korban ditemukan mengalami pendarahan di dalam rongga perut.
Resapan darah di tirai penggantung usus, simpai lemak, simpai ginjal dan bagian bawah kedua ginjal serta selaput dinding perut.
Kemudian memar pada perut, lidah dan rahang atas, luka lecet di dada dan lengan atas kiri akibat kekerasan tumpul.
Selanjutnya juga ditemukan beberapa luka di leher, dada, perut, punggung, pinggul sisi kiri, lengan atas kanan, ketiak kanan dan paha kiri yang kekerasan penyebabnya sudah tidak dapat ditentukan lagi.
Berikutnya luka lecet pada dada dan beberapa bekas luka pada bahu sisi kiri, perut dan punggung yang berbentuk dua buah garis putus-putus melengkung dan saling berhadapan yang berdasarkan gambarannya sesuai dengan luka akibat gigitan manusia.
Tidak hanya itu, juga ditemukan luka-luka lecet pada dada yang berbentuk bulan sabit berdasarkan gambarannya sesuai dengan luka bekas kuku manusia.
Oleh karena itu, jika dilihat dari luka-luka dan beberapa bekas luka yang dimiliki korban tampak bahwa korban telah mengalami kekerasan berulang.
"Sebab mati korban dari hasil pemeriksaan dokter adalah kekerasan tumpul pada perut yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah di sekitar tirai penggantung usus dan sekitar ginjal sehingga mengakibatkan pendarahan di dalam rongga perut," jelasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pakai Sederet Alasan, Indrajana Sofiandi Pelaku KDRT ke Anak Ajukan Penangguhan Penahanan
-
Belum Penuhi Panggilan Polisi, Eks Bos Ovo Tersangka KDRT Ngaku Lagi Bolak-balik RS
-
Eks Petinggi OVO Resmi Tersangka Kasus Aniaya Anak, Indrajana Sofiandi Belum Ditahan
-
Ayah Penganiaya Anak Di Apartemen Signature Park Ternyata Pernah Dilaporkan Terkait Kasus KDRT
-
Selidiki Kasus Ayah Aniaya Anak Di Apartemen Signature Park, Polisi Sita Video Dan Rekaman CCTV
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Profil Singkat 3 Pelajar Asal Sumbar Lolos ITB Jalur Prestasi, Disambangi Rektor ke Ranah Minang!
-
5 Rekomendasi Penginapan Nyaman di Padang, Punya Harga Terjangkau
-
Kumpulan 8 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Penipuan Berkedok Saldo Gratis!
-
Merawat Bahasa Minangkabau, Balai Bahasa Sumbar Genjot Kompetensi Guru Utama di 18 Daerah!
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap