SuaraSumbar.id - Stres memang menjadi masalah yang semakin umum dalam kehidupan saat ini. Gaya hidup yang sibuk, tekanan pekerjaan, masalah kesehatan, dan faktor-faktor lainnya seringkali menyebabkan ketegangan dan kecemasan yang berlebihan.
Kecanduan media sosial juga berperan dalam memperburuk masalah ini, karena tekanan untuk mempertahankan citra ideal di dunia maya bisa memicu gangguan suasana hati, kecemasan, dan depresi.
Yoga, dengan pendekatan holistiknya yang mengintegrasikan tubuh, pikiran, dan jiwa, menawarkan solusi efektif untuk mengatasi stres dan mempromosikan kesejahteraan mental.
Berikut adalah beberapa praktik yang sangat efektif dalam meredakan stres dan meningkatkan kesehatan emosional:
1. Surya Namaskara (Salam Matahari) dan Chandra Namaskara (Salam Bulan)
Urutan postur yang dinamis ini menyegarkan tubuh dan menenangkan pikiran. Salam Matahari memberi energi dan mempersiapkan tubuh untuk hari yang akan datang, sementara Salam Bulan mendinginkan dan menenangkan, menjadikannya ideal untuk menyeimbangkan tingkat energi dan mempromosikan kesejahteraan secara keseluruhan.
2. Sheetali Pranayama (Napas Pendingin)
Teknik pernapasan ini melibatkan inhalasi melalui mulut dengan lidah yang digulung dan ekshalasi melalui hidung. Teknik ini mendinginkan tubuh, mengurangi stres, dan menenangkan pikiran, sehingga sangat efektif dalam meredakan kecemasan dan kemarahan.
3. Bhastrika Pranayama (Napas Beludru)
Praktik pengendalian napas yang intens ini melibatkan inhalasi dan ekshalasi cepat. Bhastrika Pranayama memberi energi pada tubuh, meningkatkan pasokan oksigen ke otak, dan membantu melepaskan emosi yang terpendam, mempromosikan suasana hati yang positif dan kejernihan mental.
4. Mudra
Mudra adalah isyarat tangan simbolis yang mempengaruhi aliran energi dalam tubuh. Praktik mudra tertentu dapat meningkatkan fokus mental, mengurangi stres, dan mempromosikan keseimbangan emosional. Misalnya, Dhyan Mudra (gestur Meditasi) membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.
5. Aarambh Dhyaan (Meditasi Benih)
Aarambh Dhyaan adalah praktik meditasi yang dirancang untuk mengakar dan memusatkan pikiran. Dengan duduk tenang dan fokus pada napas, individu dapat memvisualisasikan pikiran dan energi negatif yang dihembuskan dalam lingkaran hitam dan pikiran positif yang dihirup dari lingkaran putih.
Teknik visualisasi ini membantu mengembangkan keadaan kedamaian batin dan ketenangan, melepaskan ketegangan mental, dan menumbuhkan pandangan positif terhadap kehidupan.
Tag
Berita Terkait
-
Sangaji Unisa Yogyakarta, Jawaban atas Keresahan Mental Generasi Muda?
-
Warga Sumut Sepenuhnya Terlindungi Program JKN dengan UHC Prioritas
-
Hari Jantung Sedunia: Apa yang Bisa Kita Lakukan Mulai Hari Ini?
-
Lebih dari Sekadar Ingin Tampil Cantik, Self-Care Bagian dari Perawatan Jiwa dan Raga
-
Jangan Anggap Remeh! Smartwatch Bisa Selamatkan Jantungmu, Ini Buktinya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
IHR Cup II 2025 Payakumbuh Berhadiah Total Rp425 Juta, 39 Kuda Raih Posisi Podium
-
Apa Bahaya Makan Pedas Terlalu Sering? Ini Penjelasan Ahli
-
Pemanis Nol Kalori, Benarkah Lebih Sehat dari Gula?
-
10 Kata "Terlarang" di Mesin Pencarian Google, Ini Alasannya
-
Bawaslu Agam Temukan Warga Meninggal Dunia Masih Masuk Daftar Pemilih, Ini Penyebabnya