SuaraSumbar.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), berpotensi hanyak diramaikan oleh tiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Tipis kemungkinan akan hadir poros keempat dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
Pendapat itu dikemukakan oleh pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand), Prof. Asrinaldi. "Hanya ada tiga poros yang akan bertanding di Pilkada 2024 nanti. Poros keempat, saya meragukan akan muncul," katanya kepada wartawan, Selasa (31/7/2024).
Tiga poros yang sudah jelas adalah pasangan Hendri Septa dan Hidayat yang diusung Partai Gerindra dan PAN. Kemudian, pasangan Iqbal dan Amasrul usungan PKS dan Demokrat. Kemudian, ada Fadli Amran dan Maigus Nasir dukungan NasDem-PPP.
Asrinaldi mengomentari kabar poros keempat yang sempat dideklarasikan awal Juni 2024 lalu oleh PPP, PKB, Partai Ummat, Demokrat dan PDIP.
"Itu kan Juni lalu. Sekarang kan dinamikanya cukup cepat dan sangat dinamis. Beberapa poros itu sebenarnya sudah bertemu dengan Fadli Amran. Kalau saya tidak salah dan sudah ada pembicaraan khusus bahwa NasDem dengan tujuh kursi itu hanya 2 kursi lagi, sementara PKB dan PPP sudah menyatakan dukungannya," katanya.
"Sudah tidak ada persoalan lagi. Kemudian PDIP dan Partai Ummat kabarnya juga sudah berkomunikasi dengan Fadli. Saya pikir sudah habis semua partai yang akan bergabung dalam konteks Pilkada 2024," katanya lagi.
Asrinaldi mengatakan, ada kecendrungan partai yang ada saling bertukar kursi, seperti Golkar mendukung Fadli di Kota Padang dan Fadli sebagai ketua NasDem mendukung ketua DPD Golkar yang maju di Solok Selatan.
"Faktanya, dari beberapa diskusi dan informasi yang didapatkan memang koalisi besar itu ada pada Fadli Amran dan itu keutungan bagi Fadli Amran sendiri," jelasnya.
Menurut Asrinaldi, karakter partai itu juga punya keunikan masing-masing. Namun, yang menjalankan mesin partai itu memang sangat tergantung pada logistik.
"Kalau berharap ke partai sendiri sangat sulit. Sumber keuangan dan operasional partai sangat bergantung pada perolehan suara dan tidak semua partai yang mendapatkan itu," tuturnya.
Berita Terkait
-
Ciri-ciri Star Syndrome, Disebut Psikologi Dialami Gus Miftah sampai Tega Hina Penjual Es Teh
-
Bukan Kiai, Psikolog Malah Sebut Gus Miftah Influencer yang Kena Star Syndrome: Dia Gak Merasa Menghina
-
Hasil Hitung Cepat KedaiKOPI: Iqbal-Indah Unggul Jauh dari Dua Lawannya di Pilgub NTB, Suara Masuk 78 Persen
-
Harta Jenderal Moerdiono Ada Miliaran, tapi Iqbal Ramadhan Anak Machica Mochtar Harus Cicil Biaya Kuliah
-
Drama Warisan Moerdiono: Anak Machica Mochtar Terdepak, Istri Sah Pegang Kunci?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kejar-kejaran dengan Polisi, Kurir Ganja 26 Kg Diringkus di Pasaman Barat, 1 Pelaku Residivis!
-
Daftar 7 Kapolres Baru di Polda Sumbar, Lengkap dengan 10 PJU Baru!
-
Kronologi Anggota Satpol PP Padang Tewas Ditabrak Mobil di Pariaman
-
Kamera Galaxy S25 Ultra-Galaxy AI Terbaru Hasilkan Foto Arsitektur Epik
-
Nikmati Fasilitas Pembayaran Digital Eksklusif di Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025: Momen Spesial Ramadan