Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 Juli 2024 | 14:46 WIB
Ilustrasi antrean di SPBU. [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Sebagai respons terhadap kondisi ini, beberapa warga, seperti Hanapi, mengeluhkan kesulitan mendapatkan BBM jenis pertalite.

"Kita terpaksa membeli BBM enceran dengan harga yang lebih mahal karena jika ikut antrean, akan memakan waktu yang lama," ujar Hanapi.

Pertamina dan pemerintah setempat terus berupaya meningkatkan efisiensi distribusi dan ketersediaan BBM untuk mencegah permasalahan ini berlarut-larut.

Dengan 9 SPBU yang beroperasi di Pasaman Barat, upaya peningkatan kapasitas dan pengawasan distribusi menjadi kunci utama mengatasi masalah antrean yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Beli Motor Bekas? Waspada Jaringan Pencurian! Begini Modus Operandinya

Kontributor : Rizky Islam

Load More