SuaraSumbar.id - Warga Desa Talang Tige, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, diguncang peristiwa tragis penemuan seorang ibu dan bayinya yang tewas berlumuran darah di rumah mereka, Kamis (11/7) sore.
Menurut keterangan Ipda Fredo Ramous, Plh Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, korban pertama kali ditemukan oleh Andi, suami dan ayah dari korban, ketika dia pulang dari membeli bakso sekitar pukul 15.00 WIB.
Andi terkejut menemukan pintu rumahnya terkunci dari dalam dan melalui jendela. Dia melihat bayinya yang berusia tiga bulan dalam kondisi tidak bernyawa dan terpotong di kamar, sementara istrinya belum terlihat dari pandangan.
Andi segera meminta bantuan warga setempat yang kemudian mendobrak pintu untuk masuk.
Mereka menemukan istrinya tergeletak tak bernyawa di dapur, dan di dekat kedua korban terdapat sebilah parang berlumuran darah.
"Kami menerima laporan dari warga tentang penemuan dua jasad. Situasi di tempat kejadian sangat tragis, dan kami telah mengamankan sebilah parang sebagai barang bukti," ungkap Fredo, Sabtu (13/7/2024).
Penyebab pasti kematian masih dalam penyelidikan polisi, dengan dugaan awal menyebutkan bahwa ibu mungkin menghabisi nyawa bayinya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri.
Polisi masih melakukan investigasi untuk menentukan motif di balik peristiataan tersebut, termasuk kemungkinan adanya faktor lain yang terlibat.
Peristiwa ini telah menyisakan duka mendalam di komunitas lokal, dan pihak berwenang mendesak warga untuk memberikan informasi apa pun yang bisa membantu melengkapi pemeriksaan kasus ini.
Baca Juga: Sadis! Suami Bunuh Istri Hamil 8 Bulan di Kota Solok, Pelaku Pura-pura Histeris Kabarkan Kematian
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Sadis! Suami Bunuh Istri Hamil 8 Bulan di Kota Solok, Pelaku Pura-pura Histeris Kabarkan Kematian
-
Pegawai Koperasi Dibakar Hidup-Hidup, Pasutri Ditangkap di Riau
-
Pegawai Koperasi di Limapuluh Kota Dibunuh dan Dibakar, Pelaku Diduga Terlilit Hutang
-
Akhir Pelarian Pembunuh Pria yang Mayatnya Ditemukan Dalam Sumur di Padang Pariaman
-
Mayat Warga Nias Ditemukan Dalam Sumur di Padang Pariaman, Diduga Dibunuh
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar