Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 02 Juli 2024 | 06:15 WIB
Jamaah calon haji (JCH) saat melakukan senam haji sebelum diberangkatkan. [Dok.Antara

SuaraSumbar.id - Para jamaah haji yang telah tiba di tanah air untuk tetap melakukan senam haji untuk mencegah terjadinya kekakuan sendi dalam jangka waktu yang lama.

Hal itu dinyatakan Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi), Syarief Hasan Lutfie.

“Senam itu bisa dilakukan pada saat keberangkatan, persiapan haji, di pesawat sampai pada kepulangan. Apabila itu dilakukan di rumah setelah ibadah haji, itu akan sangat bermakna membantu relaksasi otot,” kata Syarief Hasan Lutfie, Senin (1/7/2024).

Syarief menuturkan, senam haji indonesia yang telah disosialisasikan bersama Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan tersebut memiliki gerakan yang amat ringan dan mudah untuk diikuti karena telah dipelajari dari beberapa riset sebelumnya.

Selain membantu relaksasi otot, gerakan yang dirangkum dalam senam juga membantu fleksibilitas otot jamaah tetap terjaga serta terhindar dari kelelahan otot di bagian sendi, leher, bahu, pergelangan tangan sampai kaki secara umum.

“Sehingga pada saat jamaah tiba di tanah air, diharapkan masih diupayakan relaksasi dengan intensitas yang rendah dan low impact agar bisa di maintain sendi-sendi yang ada,” ujar Syarief.

Menurut Syarief karena gerakannya yang mudah untuk dilakukan, senam ini juga disarankan pada jamaah yang masih berusia anak-anak karena mampu menjaga daya tahan tubuh dan ketahanan jantung serta paru-paru.

“Ini sangat memungkinkan bagi jamaah yang lupa melakukan ini. Mohon keluarga diingatkan agar saat kepulangan dilakukan senam ini untuk menghindari masalah kekakuan, kram atau masalah sendi maupun kemampuan pengembangan rongga toraksnya,” ucapnya. (antara)]

Load More